Seledri (Apium Graveolens) Digunakan untuk Menurunkan Tekanan Darah pada Hipertensi

Seledri (Apium Graveolens) Digunakan untuk Menurunkan Tekanan Darah pada Hipertensi
Sumber: Penulis

Yukkk Kenali daun Seledri untuk mengobati hipertensi!

Hipertensi merupakan suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah secara abnormal dan terus menerus pada beberapa kali pemeriksaan tekanan darah yang disebabkan oleh berbagai faktor pola hidup, faktor usia dan genetik. Hipertensi adalah penyebab utama gagal jantung,stroke dan gagal ginjal.

Pengukuran tekanan darah yang sering dilakukan adalah tekanan sistolik dan diastolik, tekanan sistolik merupakan tekanan darah pada saat jantung berkontraksi sedangkan tekanan diastolic adalah tekanan darah pada saat jantung beristirahat diantara kontraksi.

Bacaan Lainnya

Tekanan darah normal <120/80, serta tekanan darah yang dikatakan hipertensi apabila ≥140/90. Patofisiologi hipertensi terjadi karena ketegangan pembuluh darah, dimana Peningkatan aktivitas saraf simpatik atau gangguan dalam mekanisme kontrol saraf dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit (vasokonstriksi), yang meningkatkan resistensi pembuluh darah perifer dan akhirnya tekanan darah.

Hipertensi sering disebut dengan the silent killer atau pembunuh diam-diam, hipertensi tidak memiliki gejala, dan timbulnya gejala setelah terjadinya kerusakan organ, contoh timbulnya gejala adalah gejala pada otak dan mata (sakit kepala, vertigo, gangguan penglihatan, kebas/mati rasa, lemas,sulit bicara), jantung (jantung berdebar-debar, nyeri dada, sesak, tidur dengan bantal tinggi atau lebih dari 2 bantal), ginjal (haus terus menerus, buang air kecil berlebihan, buang air kecil malam hari, buang air kecil berdarah, kulit pucat anemis), gejala pada arteri perifer (nyeri anggota gerak bila beraktivitas lama kelamaan anggota gerak itu bisa mengakibatkan pucat dan dingin).

Baca Juga: Pengaruh Daun Seledri (Apium Graveolens L.) sebagai Pengobatan Hipertensi

Tanaman seledri (Apium graveolens) termasuk family Umbelliferae. Dalam bidang kesehatan, seledri adalah tanaman yang memiliki khasiat dalam mengurangi peradangan, menurunkan tekanan darah, meningkatkan fungsi pencernaan, dan memberikan efek antioksidan.

Konsumsi seledri berlebihan juga dapat membuat obat yang kita konsumsi tidak bekerja dengan maksimal. Seledri memang sehat, tapi tetap saja tidak boleh mengonsumsinya secara berlebihan, karena dapat menimbulkan efek yang berbahaya dalam tubuh.

Para ahli pengobatan Cina telah meresepkan seledri sebagai obat untuk pasien dengan hipertensi selama lebih dari satu abad. Seledri mangandung phthallides yang dapat mengendurkan jaringan otot dalam dinding arteri, sehingga aliran darah meningkat dan menyebabkan menurunkan tekanan darah.

Baca Juga: Manfaat Air Rebusan Seledri (Apium Graveolens L.) dalam Mengatasi Tekanan Darah Tinggi

Metode yang digunakan adalah metode pre-experimental designs, dan diuji di salah satu puskesmas di kota Padang. Sedangkan metode lainnya adalah pendekatan analitik kuantitatif dengan desain ekperimen semu, dan pemberian daun seledri dengan cara direbus.

Cara membuatnya rebusan seledri yaitu Siapkan 100 gram seledri lalu cuci bersih kemudian rebus seledri dengan 400 ml air hingga 300 ml, lalu tuang ke dalam gelas masing-masing 150 ml, minum setiap pagi dan sore hari selama 7 hari.

Menurut Simamora tahun 2022, mendapatkan nilai p sistolik dan diastolik yaitu <0,05 berarti seledri ampuh menurunkan tekanan darah pada hipertensi. Sedangkan menurut syikir tahun 2021, menggunakan uji Friedman mendapatkan hasil diastolik dan sistolik 0,000 artinya terjadi perbedaan kadar tekanan darah sistolik dan diastolik sebelum, setelah 3 hari, dan setelah 7 hari pemberian rebusan seledri.

Menurut Lazdia tahun 2020, mendapatkan nilai sistolik sebelumnya 142 mmHg menjadi 136 mmHg setelah mengonsumsi rebusan seledri. Sedangkan nilai sebelumnya 94 mmHg menjadi 87 mmHg setelah mengonsumsi rebusan daun seledri.

Sedangkan menurut Arie tahun 2014, nilai sistolik sebelumnya 161,00 mmHg menjadi 150,70 mmHg sesudah diberikan rebusan seledri. dan tekanan darah diastolic sebelumnya sebesar 95,00 mmHg menjadi 91,00 mmHg sesudah diberikan air rebusan seledri.

Baca Juga: Ternyata Khasiat Mengkudu (Morinda Citrifolia L) dapat Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Menurut yulianti tahun 2022, mendapatkan nilai sistolik 200.00 mmHg dan diastolik 93.72 mmHg sebelum diberikan rebusan seledri. Pada tekanan darah sistolik sesudah diberikan perlakuan didapatkan 135.00 mmHg dan diastolic 85.00 mmHg.

Maka pemberian air rebusan seledri efektif terjadi penurunan tekanan darah pada hipertensi. Sedangkan menurut indarti tahun 2020, dengan uji analisis Wilcoxon Signed Rank mendapatkan nilai p value 0,035 ÿ (0,05) maka dapat disimpulkan bahwa selama 7 hari meminum rebusan seledri efektif dalam menurunkan tekanan darah.

Menurut Marpaung dan Pinondang tahun 2022, mendapatkan nilai sistolik sebesar 25,667 mmHg dan diastolik sebesar 9,333 mmHg, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan nilai tekanan darah sistolik dan diastolik sebelum dan sesudah diberikan rebusan seledri.

Sedangkan menurut Indrawati dan Yulianto tahun 2022, mendapatkan hasil p value 0.084 sebelum dan sesudah diberikan seledri. Seledri mengandung senyawa apigenin, dimana apigenin bekerja aktif mengurangi kontraksi pembuluh darah dan mengurangi cairan ekstraseluler volume.

Menurut Handayani dan Sri wahyuni tahun 2021, mendapatkan nilai sistole sebelumnya 156,00 mmHg dan diastolik 99,33 mmHg, dan sistole sesudah diberikan seledri yaitu 144,67 mmHg dan diastolik 90,67 mmHg. Maka dapat disimpulkan bahwa tekanan darah sebagian besar mengalami penurunan.

Meskipun ada mendapatkan hasil yang tetap setelah pemberian air rebusan seledri, dikarenakan umur yang sudah tua, dimana pada usia tua tidak elastisitas pembuluh darah sehingga pemberian air daun seledri kurang efektif. Sedangkan menurut suryarinilsih tahun 2021, mendapatkan nilai rata – rata sistolik sebesar 20,000 mmHg dan diastolik sebesar 9,375 mmHg. Maka rebusan seledri efektif dapat menurunan tekanan darah pada penderita hipertensi.

Baca Juga: Pemanfaatan Tanaman Belimbing Wuluh (Averrho bilimbi) sebagai Obat Hipertensi

Dari semua data diatas maka dengan mengonsumsi rebusan seledri dapat menurunkan tekanan darah tinggi, tetapi mengonsumsi jus seledri harus sesuai takaran. Apabila berlebihan dalam mengonsumsi seledri akan menimbulkan efek samping yang berbahaya, sebaiknya konsultasi sama dokter apabila menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.

Seledri mengandung flavonoid, saponin, tannin, minyak asiri dan apigenin yang berkhasiat untuk menurunkan tekanan darah, memperbaiki fungsi hormon yang terganggu serta membersihkan darah dan bahkan rebusan daun seledri memberikan efek dilatasi pada pembuluh darah dan menghambat angiotensin converting enzym (ACE). Penghambat sistem renin-angiotensin dapat menurunkan kemampuan ginjal dalam meningkatkan tekanan darah.

Kesimpulan yang bisa kita rangkum adalah seledri sangat berpengaruh dalam penurunan tekanan darah tinggi. Dimana dari data diatas nilai systolik sebelumnya 161,00 mmHg menjadi 150,70 mmHg sesudah diberikan air rebusan seledri.

Sedangkan tekanan darah diastolik sebelumnya 95,00 mmHg menjadi 91,00 mmHg sesudah diberikan air rebusan seledri. mengonsumsi rebusan seledris harus sesuai takaran apabila mengonsumsi seledri berlebihan bisa menyebabkan efek yang berbahaya.

Sedangkan saran yang bisa saya kutip adalah jangan gunakan obat tradisional secara berlebihan karena akan menimbulkan efek yang sangat berbahaya bagi kesehatan, dan mengkonsumsi yang sesuai takaran memiliki manfaat bagi tubuh, seperti seledri sangat bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

 

Penulis: Lisa Rahmawati
Mahasiswa Jurusan Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Padang

Editor: I. Khairunnisa

Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0811-2564-888
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.