Bahaya Kolesterol dan Manfaat Kopi Biji Alpukat yang Berkontradiksi

Bahaya Kolesterol dan Manfaat Kopi Biji Alpukat yang Berkontradiksi

Hiperlipidemia atau penyakit hiperkolesterol adalah kondisi dimana kadar lemak dalam darah meningkat. Pola makan berlemak, kurangnya berolahraga dan depresi tingkat tinggi dapat menyebabkan meningkatnya kadar kolesterol dalam darah. Kadar kolesterol yang terlalu tinggi pada tubuh manusia akan menyebabkan hipertensi, penyumbatan pembuluh darah otak, jantung.

Biji alpukat yang dianalisis skrining fitokimia oleh Sunusumo Ra, 2018, menunjukkan bahwa biji tersebut memiliki beberapa kandungan senyawa, di antaranya senyawa golongan tanin, polifenol, flavonoid, triterpenoid, kuinin, monoterpenoid, dan seskuiterpenoid. Berdasarkan kandungan yang ada pada ekstrak etanol biji alpukat ada beberapa senyawa yang berguna untuk menurunkan kadar kolesterol diantaranya flavonoid, saponin, dan tanin.

Beberapa mahasiswa beserta seorang dosen Akademi Farmasi Surabaya melakukan kegiatan Kuliah Pengabdian Masyarakat atau bisa disebut dengan KPM yang dilaksanakan di Jl. Kupang Krajan Gang V A RT. 002/RW. 004, Kelurahan Kupang Krajan, Kecamatan Sawahan, Surabaya, Jawa Timur.

Bacaan Lainnya
DONASI

Baca juga: Keseruan Siswa SMK Farmasi Surabaya saat Belajar Pronunciation bersama Dosen Bahasa Inggris Akfar Surabaya

Kegiatan KPM tersebut dibuat sebagai perwujudan dari Tridharma Perguruan Tinggi dari dosen dan program mata Kuliah Pengabdian Masyarakat. KPM dilakukan dengan konsep penyuluhan tentang kolestrol & bahayanya dan workshop pembuatan kopi biji alpukat. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Minggu (27/03/2022) dan dihadiri oleh 20 peserta dengan rentang usia 30-50 tahun.

Materi ini dipilih agar para warga diharapkan memiliki wawasan mengenai manfaat biji alpukat yang dapat diolah menjadi kopi dimana merupakan obat herbal yang diharapkan dapat memiliki efek serupa seperti obat penurun kolestrol yang beredar di pasaran untuk menurunkan kolestrol dengan efek samping yang rendah serta sebagai pemanfaatan limbah biji alpukat yang biasanya dibuang begitu saja oleh masyarakat umum.

Kegiatan KPM diawali dengan sambutan dari Ibu Sutini sebagai perwakilan dari warga Kupang Krajan VA lalu dilanjutkan  dengan sambutan dari Ibu Hilya Nur Imtihani, M.Farm., Apt., sebagai dosen pembimbing KPM. Acara dilanjutkan dengan pengisian pre-test dilanjutkan penyampaian materi tentang kolestrol beserta bahanya dan workshop pembuatan kopi biji alpukat dan pudding kopi biji alpukat, lalu acara berlanjut dengan mengisi post-test dan acara diakhiri dengan pengecekan gratis kolestrol dan gula darah kepada warga Kupang Krajan VA.

Penulis: Hilya Nur Imtihani, M.Farm., Apt.
Dosen Pendamping KPM Mahasiswa Akademi Farmasi Surabaya

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI