Budaya Organisasi Sektor UMKM: Studi Kasus Pada Bisnis Food & Beverage Kanopi.co

Budaya Organisasi Sektor UMKM

Abstrak

Coffee shop saat ini menjadi tren di kalangan masyarakat khususnya di kota metropolitan seperti kota Medan. Semakin banyaknya coffee shop membuat persaingan bisnis menjadi semakin ketat. Budaya organisasi menjadi salah satu peran penting dalam strategi manajemen sumber daya manusia dan membuat sebuah coffee shop memiliki ciri khas yang kuat dalam upaya memenangkan persaingan tersebut.

Penelitian ini bertujuan untuk melihat budaya organisasi yang dirasakan saat ini dan budaya organisasi yang diharapkan pada coffee shop. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa budaya organisasi yang saat ini dirasakan oleh Kanopi.co adalah budaya clan. Penelitian ini memberikan rekomendasi kepada Kanopi.co dalam upaya mempertahankan budaya organisasi yang saat ini sudah dimiliki agar mampu bersaing dengan coffee shop lain.

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Kebiasaan minum kopi bagi masyarakat Indonesia sudah ada sejak zaman dahulu kala. Menurut data dari International Coffee Organization (ICO) tahun 2016 Indonesia yang juga merupakan salah satu negara penghasil biji kopi terbaik dunia juga menjadi salah satu faktor pendukungnya (Humaniora, 2018).. Maka dari itu jumlah penikmat kopi di Indonesia juga terus meningkat jumlahnya. Menurut data dari ICO pertumbuhan penikmat kopi di Indonesia mencapai 8%, melebihi pertumbuhan pecinta kopi dunia yang hanya 6% (Humaniora, 2018).

Bacaan Lainnya
DONASI

Baca Juga: Kopi: Bahayakah sebagai Teman Mahasiswa untuk Begadang?

Menurut Sahro, Manajer Marketing Coffee Bean & Tea Leaf, saat ini terdapat pergeseran tren di masyarakat yang semula biasa minum kopi di hotel berbintang beralih ke coffeeshop (Herlyana, 2012) . Kanopi.co sebagai salah satu coffee shop yang memiliki tingkat persaingan yang tinggi membuat Kanopi.co juga harus mengenali budayanya sendiri agar dapat melakukan upaya – upaya untuk memperkuat karakteristik budayanya guna bertahan dalam persaingan yang semakin ketat.

Fungsi-fungsi budaya organisasi jika dapat terealisasikan dengan baik juga akan menimbulkan dampak positif bagi perusahaan yaitu karakteristik yang unik dan kuat yang membuat perusahaan mempunyai ciri khas tersendiri yang juga secara tidak langsung akan berpengaruh ke konsumen.

Rumusan Masalah

Bagaimanakah Budaya organisasi coffee shop Kanopi.co saat ini?

PEMBAHASAN

Budaya Organisasi

Pengertian Budaya Organisasi

Budaya organisasi secara sederhana dapat diartikan bagaimana segala sesuatu diselesaikan di tempat tersebut (Deal & Kennedy, 2000). Budaya dalam sebuah organisasi melibatkan sekumpulan pengalaman, filosofi, pengalaman, ekspektasi dan juga nilai yang terkandung di dalamnya yang nanti akan tercermin dalam perilaku anggota, mulai dari inner working, interaksi dengan lingkungan di luar organisasi, sampai ekspektasi di masa depan.

Konsep budaya organisasi adalah tuntunan organisasi atau perusahaan sehingga mampu membedakannya dengan organisasi lain. Artinya, budaya organisasi bisa menjadi sebuah norma dan nilai yang dianut oleh seluruh anggota organisasi tersebut yang nantinya dapat mempengaruhi cara mereka dalam bekerja, berperilaku dan beraktivitas.

Budaya organisasi akan melibatkan seluruh pengalaman, filosofi, pengalaman, ekspektasi dan juga seluruh nilai yang terdapat di dalamnya, sehingga nantinya akan terefleksi dalam kegiatan setiap anggota, mulai dari pekerjaan, interaksi dengan lingkungan luar, hingga ekspektasi yang diharapkan bisa terwujud di masa depan.

Baca Juga: Cascara: Limbah dari Proses Pengolahan Kopi Memiliki Banyak Manfaat terhadap Kesehatan

Pentingnya Budaya Organisasi

Budaya Organisasi pada dasarnya merupakan nilai-nilai dan norma yang dianut dan dijalankan oleh sebuah organisasi terkait dengan lingkungan di mana organisasi tersebut menjalankan kegiatannya. Budaya organisasi penting sekali untuk dipahami karena banyak pengalaman menunjukkan bahwa ternyata budaya organisasi ini tidak saja berbicara mengenai bagaimana sebuah organisasi bisnis menjalankan kegiatannya sehari-hari, tetapi juga sangat memengaruhi bagaimana kinerja yang dicapai oleh sebuah organisasi bisnis.

Budaya organisasi pada dasarnya merupakan “apa yang dirasakan, diyakini dan dijalani” oleh sebuah organisasi. Budaya organisasi akan sangat berbeda dari satu perusahaan dengan perusahaan lain. Namun, pada intinya apa yang dianut oleh sebuah perusahaan akan menentukan bagaimana kesuksesan dapat mereka raih.

Namun demikian, budaya organisasi berbeda tidak saja antar perusahaan, namun juga antar bagian di sebuah perusahaan. Bagian pemasaran dan SDM barangkali memiliki budaya organisasi yang lebih fleksibel dibandingkan dengan bagian keuangan dan produksi. Oleh karena itu kecenderungan ini ada di setiap organisasi , maka budaya organisasi merupakan faktor yang akan menentukan bagaimana tujuan dapat dicapai secara efektif dan efisien.

Kebudayaan Klan (Clan Culture)

Dalam organisasi yang berkebudayaan klan ini, setiap anggota dalam organisasi memiliki rasa kebersamaan dan kekeluargaan. Para pemimpin atau pemimpin organisasi dianggap sebagai mentor dan bahkan sebagai figur seorang ayah yang bertindak sebagai kepala keluarga.

Budaya Organisasi Pada Kanopi.co

Berdasarkan hasil wawancara dengan Abimanyu Cahyo atau owner dari coffee shop Kanopi.co dan juga pada para karyawan. Ditarik kesimpulan bahwa Kanopi.co menerapkan budaya clan yang dimana terdapat struktur yang jelas pada penempatan jabatan namun mereka tetap merasa ada kedekatan antara owner dan karyawan.

Para karyawan menjelaskan bahwa mereka sudah seperti keluarga besar, antara karyawan satu dengan karyawan lainnya mempunyai ikatan kebersamaan yang kuat, hal tersebut karena sang owner memang menerapkan hal tersebut dari awal beliau mempunyai niat dan cita-cita ingin membangun bisnis coffee shop.

Dari empat karyawan yang kami wawancarai mereka mengatakan bahwa mereka nyaman bekerja di Kanopi.co karena sikap owner yang sangat dekat dengan para karyawannya. Dengan budaya clan yang mayoritas sudah dirasakan oleh karyawan Kanopi.co ini juga yang kemungkinan nantinya akan membuat Kanopi.co mampu bertahan dari segi sumber daya manusianya.

Dengan umur kurang lebih 2 bulan dan tergolong masih sangat baru untuk bisnis, diharapkan budaya organisasi yang sudah mereka ciptakan dapat membuat mereka terus berkembang di tengah gempuran pesaing yang terus berkembang dengan inovasi – inovasi baru dan munculnya coffee shop – coffee shop baru yang juga terus memberikan tawaran – tawaran dan konsep yang baru dan menarik.

Baca Juga: Pesatnya Pertumbuhan Kedai Kopi di Kota Semarang

PENUTUP

Kesimpulan

Setiap perusahaan baik itu perusahaan besar maupun bisnis kecil sekalipun sepertinya harus memiliki budaya perusahaan, melihat betapa pentingnya budaya perusahaan bagi berkembangnya perusahaan atau bisnis atau bagi kondisi internalnya sendiri. Kekeluargaan yang diberikan oleh owner Kanopi.co menciptakan budaya clan bagi para karyawannya yang menjadikan karyawannya nyaman bekerja di sana dan tentunya akan berdampak baik bagi loyalitas karyawan dan kemajuan bisnis ditengah-tengah persaingan bisnis coffee shop yang sangat kuat.

Saran

Coffee Shop Kanopi.co perlu mempertahankan beberapa aspek atau dimensi dalam budaya organisasi yang ada di Kanopi.co yang sudah sesuai antara yang dirasakan saat ini dan yang diharapkan.

Yasir Andalas
Afifuddin Siregar
Mahasiswa Ilmu Administrasi Bisnis
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sumatera Utara Medan

Dosen Pengampu: Nana Dyki Dirbawanto, S.AB, M.AB

Editor: Diana Pratiwi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI