Konten Instagram Ciptakan Industri Kreatif Gen Z

Industri Kreatif Gen Z
Ilustrai Industri Kreatif Gen Z (Sumber: Media Sosial dari freepik.com)

Industri kreatif merupakan salah satu bisnis yang menciptakan ide dan kreativitas untuk menghasilkan sebuah karya yang memiliki nilai ekonomis. Pada saat ini, industri kreatif sudah beragam, mulai dari seni rupa, desain produk, fashion, dan lain sebagainya.

Pengaruh teknologi digital di era grlobalisasi ini, para generasi z menciptakan ide bisnis melalui konten-konten media sosial yang beragam. Salah satunya adalah instagram.

Konten-konten yang dimuat yaitu mengenai fashion yang sangat kreatif. Tak hanya sebagai konsumen, banyak pula gen z yang menciptakan bisnis industri kreatif ini sehingga meraup keuntungan yang besar dan mencakup pasaran yang luas.

Bacaan Lainnya
DONASI

Konten instagram bisa menjadi modal untuk memperkenalkan produk bisnis yang dijual. Karena kebanyakan generasi z saat ini sering menggunakan smartphone dalam kegiatan sehari-hari dan sering melakukan transaksi jual beli secara online. Dari konten instagram ini bisa menjadi solusi sebagai cara yang efektif untuk media promosi dan pemasaran. Sehingga hal ini bisa memudahkan aspek-aspek dalam menjual produk.

Berdasarkan data dari Nielsen Ad Intel, layanan pemantauan belanja iklan komprehensif terkemuka di kawasan Asia Tenggara, menunjukan investasi di bidang periklanan di Thailand, Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina, Korea Selatan, dan Taiwan melonjak hingga US$55 miliar pada tahun 2022, atau secara keseluruhan meningkat 12%. Kenaikan ini salah satunya dipelopori dari iklan digital sebesar 64% dari tahun 2021.

Implementasi yang bisa dilakukan untuk memanfaatkan teknologi digital ini yaitu membuat konten di media sosial instagram semenarik mungkin hingga bisa menggaet sasaran. Misalnya, jika mempunyai bisnis di bidang industri kretaif fashion baju batik maka bisa dipromosikan dengan membuat konten video yang menarik dan mengikuti trend saat ini.

Mulai dari trend penggunaan audio, trend cinematography, atau bahkan penggunaan efek visual pada video yang dibuat. Sehingga konten tersebut terlihat baru dan tidak ketinggalan zaman.

Karena pada dasarnya, generasi z lebih menyukai hal-hal yang bersifat baru, kreatif, dan keterbukaan. Jika konten instagram yang dibuat ini menarik minat konsumen untuk berbelanja, maka konten tersebut sukses mencapai sasaran pasar sehingga pada akhirnya bisa bersaing dengan produk-produk industri kreatif yang lainnya.

 

Penulis: Al Fin Maulana
Mahasiswa Akuntansi, Universitas Pamulang

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi  

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI