Masalah Kesehatan Mental pada Remaja

kesehatan mental

Masalah kesehatan mental pada remaja adalah hal yang penting dimasa sekarang,karena pada saat ini banyak remaja yang mengalami mental illness.

Pengertian Kesehatan Mental?

Kesehatan mental adalah kondisi sejahtera seseorang, ketika seseorang menyadari kemampuan dirinya, mampu untuk mengelola stres yang dimiliki serta beradaptasi dengan baik, dapat bekerja secara produktif, dan berkontribusi untuk lingkungannya.

Kesehatan mental merupakan dasar yang penting bagi seseorang karena kesehatan mental akan memengaruhi bagaimana seseorang memandang dirinya, lingkungan, dan memahami lingkungan sekitar.

Bacaan Lainnya
DONASI

Baca juga: Dampak Pembelajaran Daring bagi Kesehatan Mental Remaja

Kenapa Banyak Remaja yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental?

Faktor-faktor yang dapat menyebabkan stres selama masa remaja antara lain keinginan besar untuk lebih mandiri, tekanan saat menyesuaikan diri dengan teman sebaya, serta peningkatan akses dan penggunaan teknologi. 

Faktor penentu lainnya termasuk kondisi rumah tangga dan kekerasan seksual yang rentan menimpa para remaja. 

Jenis Gangguan Mental yang Dialami Remaja

1. Gangguan Emosi

Gangguan emosi umumnya muncul pada masa remaja. Selain depresi atau kecemasan, remaja dengan gangguan emosi bisa mengalami sifat mudah marah, frustasi atau marah secara berlebihan.

Selain gejala psikologis, gangguan emosi juga dapat menimbulkan gejala fisik, seperti sakit perut, sakit kepala, atau mual.

Baca juga: Pentingnya Kesehatan Mental Bagi Remaja di Masa Pandemi

2. Depresi

Depresi adalah gangguan suasana hati (mood) yang ditandai dengan perasaan sedih yang mendalam dan rasa tidak peduli.

Semua orang pasti pernah merasa sedih atau murung. Seseorang dinyatakan mengalami depresi jika sudah 2 minggu merasa sedih, putus harapan, atau tidak berharga.

3. Anxiety

Rasa cemas atau anxiety adalah hal yang normal dirasakan ketika seseorang menghadapi situasi atau mendengar berita yang menimbulkan rasa takut atau khawatir. Namun, anxiety perlu diwaspadai jika muncul tanpa sebab atau sulit dikendalikan, karena bisa jadi hal tersebut disebabkan oleh gangguan kecemasan.

Baca juga: Pentingnya Kesehatan Mental bagi Remaja

4. Psikosis

Gejala psikosis paling sering muncul pada akhir masa remaja atau awal masa dewasa. Gejala dapat berupa halusinasi atau delusi. Gejala ini dapat mengganggu kemampuan remaja untuk berpartisipasi dalam kehidupan sehari-hari dan memengaruhi kinerja sekolahnya. Psikosis juga bisa menimbulkan stigma negatif di masyarakat atau pelanggaran hak asasi manusia.

5. Menyakiti Diri Sendiri Hingga Bunuh Diri

Ada sejumlah faktor risiko yang memicu perilaku bunuh diri pada remaja. Misalnya, penggunaan alkohol yang berbahaya, pelecehan di masa kanak-kanak dan hambatan dalam mengakses perawatan mental. Selain itu, media sosial juga kini menjadi penyebab bunuh diri terbesar pada anak remaja. Pasalnya, media sosial bisa menuntut banyak hal pada anak remaja, seperti citra diri dan kehidupan yang cenderung konsumtif.

Baca juga: Manfaat Melakukan Olahraga untuk Kesehatan Mental

Cara mencegah gangguan mental pada remaja:

  1. Melakukan kegiatan yang positif
  2. Hindari pemikiran yang berlebihan
  3. Menjauhi teman-teman yang toxic
  4. Menghabiskan waktu bersama keluarga
  5. Luangkan waktu untuk berolahraga

Dengan menerapkan cara menghindari gangguan mental kamu akan lebih siap untuk menjlani hari-harimu.

Penulis: Tri Handayani
Mahasiswa Prodi Keperawatan Universitas Binawan

Dosen Pengampu: Apriani Riyanti, S.Pd., M.Pd.

Daftar Pustaka:

https://itjen.kemdikbud.go.id/webnew/covid19/apa-itu-kesehatan-mental/

https://www.halodoc.com/artikel/ini-6-gangguan-mental-yang-muncul-di-masa-remaja

https://www.alodokter.com/mengenal-anxiety-yang-mengganggu-dan-berbagai-jenisnya

https://www.prudential.co.id/id/pulse/article/8-cara-menjaga-kesehatan-mental-selama-pandemi-covid-19/

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI