7 Efek Buruk Kurang Minum Air Putih bagi Mahasiswa yang Harus Kamu Tahu!

Efek Buruk Kurang Minum Air Putih bagi Mahasiswa
Inilah Efek Buruk Kurang Minum Air Putih bagi Mahasiswa

Tahukah kamu bahwa efek buruk kurang minum air putih bagi mahasiswa tidak hanya menyebabkan rasa haus saja? Faktanya, kekurangan cairan bisa berdampak langsung pada semangat menuntut ilmu dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Dari menurunnya daya ingat hingga risiko terkena penyakit kronis, semua bisa berawal dari dehidrasi yang sering diremehkan. Yuk, simak penjelasan lengkapnya yang kami kutip dari situs pafidairikab.org!

Mengapa Mahasiswa Rentan Kurang Minum Air Putih?

Kamu yang sedang menjalani rutinitas padat sebagai mahasiswa pasti pernah lupa minum air putih. Aktivitas seperti kuliah, tugas menumpuk, kegiatan organisasi, hingga begadang untuk ujian membuatmu cenderung menunda kebutuhan cairan.

Selain itu, gaya hidup yang kurang sehat seperti lebih sering mengonsumsi kopi atau minuman manis juga menjadi penyebab utama.

Bacaan Lainnya

Sebuah penelitian dari Universitas Indonesia menyebutkan bahwa 68% mahasiswa mengalami dehidrasi ringan hingga sedang karena kurang minum. Data ini menunjukkan bahwa kebiasaan sederhana namun vital ini sering kali diabaikan.

Selain faktor aktivitas dan gaya hidup, banyak mahasiswa juga tidak memahami seberapa penting peran air dalam menjaga fungsi tubuh. Sosialisasi mengenai pentingnya hidrasi masih belum maksimal, dan banyak yang mengira bahwa minum saat haus saja sudah cukup. Padahal, rasa haus adalah tanda bahwa tubuh sudah mulai mengalami dehidrasi.

Baca juga: Pentingnya Air Putih Pada Tubuh

1. Penurunan Konsentrasi dan Daya Ingat

Kurangnya asupan air membuat otak tidak bisa bekerja optimal. Menurut riset Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, dehidrasi ringan bisa menurunkan konsentrasi hingga 15% dan daya ingat jangka pendek hingga 10%. Hal ini tentu memengaruhi kemampuan kamu saat belajar atau mengikuti ujian. Ketika otak kekurangan air, proses pemrosesan informasi akan melambat, sehingga membuatmu lebih sulit memahami materi kuliah.

Lebih lanjut, penelitian tersebut juga menemukan bahwa mahasiswa yang cukup minum air putih memiliki skor ujian 12% lebih tinggi dibanding yang tidak. Ini membuktikan pentingnya hidrasi dalam mendukung kesuksesan akademik.

Efek ini bahkan terasa pada aktivitas harian yang sederhana, seperti mencatat materi kuliah, berdiskusi, atau membuat presentasi. Jika kamu sering merasa “blank” atau mudah lupa, bisa jadi penyebabnya adalah dehidrasi yang tidak kamu sadari.

Baca juga: Pentingnya Sarapan Pagi untuk Konsentrasi Belajar pada Siswa

2. Mudah Lelah dan Mengantuk

Kamu sering merasa ngantuk di kelas? Bisa jadi kamu kurang minum! Air membantu menjaga keseimbangan elektrolit tubuh yang berfungsi untuk mengatur energi. Saat kekurangan cairan, kamu akan cepat merasa lemas dan kehilangan semangat belajar.

Kelelahan karena dehidrasi juga membuat kamu lebih mudah mengalami burnout. Ini tentu merugikan terutama saat kamu sedang dalam masa sibuk-sibuknya seperti menjelang ujian akhir semester. Energi yang turun drastis menghambat produktivitas harianmu.

Bahkan, rasa lelah bisa muncul lebih cepat saat kamu melakukan aktivitas fisik ringan seperti berjalan ke kampus atau menaiki tangga gedung fakultas. Dehidrasi menyebabkan volume darah menurun, sehingga jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa oksigen ke seluruh tubuh.

Tabel 1: Dampak Dehidrasi pada Fungsi Tubuh

Fungsi Tubuh Dampak Saat Dehidrasi
Kognitif Menurunnya fokus dan memori
Fisik Mudah lelah dan lemas
Suasana Hati Mudah marah dan stres
Sistem Pencernaan Sembelit dan mual
Imun Rentan terhadap infeksi

Baca juga: Mengubah Insomnia Menjadi Ibadah: Peluang Mendekatkan Diri kepada Allah

3. Kulit Kusam dan Masalah Kecantikan

Mahasiswa juga ingin tampil menarik, bukan? Tapi jika kamu kurang minum air putih, kulit akan kehilangan kelembapannya. Universitas Padjadjaran melalui program edukasi kesehatan mahasiswanya menyebutkan bahwa hidrasi berperan penting dalam menjaga elastisitas kulit dan mencegah jerawat.

Kulit kering, kusam, dan munculnya garis halus lebih cepat bisa terjadi akibat tubuh tidak cukup mendapatkan cairan. Jadi, jangan hanya fokus pada skincare dari luar. Kamu juga perlu merawat tubuh dari dalam dengan minum cukup air.

Selain kulit, rambut dan kuku juga bisa terkena dampak dari kurang minum. Rambut menjadi lebih rapuh dan rontok, sedangkan kuku mudah patah. Masalah kecantikan ini sering diabaikan padahal bisa dicegah hanya dengan hidrasi yang cukup.

4. Gangguan Pencernaan

Kurangnya asupan air membuat proses metabolisme melambat. Sistem pencernaan kamu pun terganggu. Gejala seperti sembelit, perut kembung, dan nyeri lambung bisa muncul akibat tubuh kekurangan cairan.

Mahasiswa yang sering makan cepat, terburu-buru, dan kurang minum, lebih rentan mengalami gangguan lambung seperti GERD. Air membantu melunakkan makanan di saluran pencernaan dan memperlancar pergerakan usus. Maka, memperbanyak minum adalah salah satu cara alami mencegah gangguan ini.

Salah satu trik efektif yang bisa kamu lakukan adalah memulai hari dengan segelas air hangat. Ini membantu merangsang pergerakan usus dan mempersiapkan tubuh untuk metabolisme harian.

Baca juga: Manfaat Es Kopi Daun Bawang untuk Melancarkan Pencernaan

5. Risiko Batu Ginjal Meningkat

Ginjal memerlukan cukup cairan untuk menyaring limbah dari darah. Mahasiswa yang sering menunda minum berisiko tinggi mengalami pembentukan batu ginjal. Berdasarkan data dari Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, risiko ini meningkat 20% pada mereka yang minum air putih kurang dari 1,5 liter per hari.

Selain itu, warna urin bisa menjadi indikator awal apakah kamu sudah cukup minum. Jika urin berwarna kuning pekat atau keruh, itu pertanda kamu harus segera memperbaiki pola hidrasi.

Batu ginjal tidak hanya menyakitkan tetapi juga dapat mengganggu kegiatan akademik. Rasa sakit yang luar biasa bisa membuat kamu terpaksa absen dari kuliah atau bahkan menjalani perawatan medis serius.

6. Mood Swing dan Stres Meningkat

Kekurangan cairan juga memengaruhi hormon dalam tubuh. Sebuah penelitian dari Universitas Sebelas Maret menyatakan bahwa dehidrasi ringan sudah cukup menyebabkan perubahan mood dan meningkatkan risiko stres. Jadi, jangan remehkan air putih, ya!

Air putih membantu mengatur suhu tubuh, tekanan darah, dan keseimbangan hormon. Saat tubuh stres karena dehidrasi, kamu akan lebih mudah merasa cemas, sensitif, bahkan mengalami gejala depresi ringan.

Bukan hanya itu, suasana hati yang tidak stabil dapat merusak hubungan sosialmu di kampus. Kamu bisa menjadi lebih mudah tersinggung atau sulit berkomunikasi dengan baik saat kerja kelompok.

Baca juga: Manfaat Air Putih bagi Tubuh

7. Sistem Imun Melemah

Air berfungsi membantu pengeluaran racun dari tubuh. Ketika kamu kurang minum, proses detoksifikasi melambat dan tubuh lebih rentan terhadap penyakit seperti flu, sariawan, bahkan infeksi saluran kemih.

Mahasiswa yang sering begadang, kurang tidur, dan kurang minum akan lebih mudah jatuh sakit. Padahal, menjaga daya tahan tubuh sangat penting agar kamu bisa beraktivitas maksimal setiap harinya.

Ketika sistem imun melemah, proses penyembuhan pun menjadi lebih lambat. Kamu jadi lebih sering tidak fit, yang akhirnya mengganggu kegiatan perkuliahan dan sosial.

Tabel 2: Rekomendasi Asupan Air Harian untuk Mahasiswa

Aktivitas Harian Kebutuhan Air Putih (Liter)
Aktivitas ringan 2 Liter
Aktivitas sedang (organisasi, tugas) 2.5 Liter
Aktivitas berat (olahraga, presentasi) 3 Liter

Tips Agar Kamu Tidak Lupa Minum Air

Agar kamu bisa tetap terhidrasi dengan baik, cobalah beberapa tips berikut ini:

  • Bawa botol minum ke mana pun kamu pergi (Ini akan mengingatkan kamu untuk sering minum).
  • Atur pengingat setiap 2 jam sekali (Gunakan alarm atau aplikasi di HP untuk mengingatkanmu).
  • Konsumsi buah yang mengandung air tinggi, Seperti semangka, jeruk, dan mentimun.
  • Gunakan aplikasi pelacak hidrasi (Banyak aplikasi yang membantu kamu memantau konsumsi air harian).
  • Minum segelas air setelah bangun tidur dan sebelum tidur (Jadikan kebiasaan harian).
  • Minum sebelum merasa haus (Jangan tunggu sinyal haus karena itu sudah terlambat).
  • Letakkan botol air di meja belajar (Visual reminder bisa sangat efektif!)

Baca juga: Faktor-Faktor yang Memengaruhi Peningkatan Imunitas Tubuh

Jangan Remehkan Efek Buruk Kurang Minum Air Putih!

Efek buruk kurang minum air putih bagi mahasiswa ternyata lebih serius dari yang kamu kira. Mulai dari gangguan konsentrasi, kelelahan, hingga masalah kulit dan organ dalam bisa muncul hanya karena kamu tidak cukup minum. Bahkan, dampaknya bisa bersifat jangka panjang.

Sebagai mahasiswa, kamu tentu ingin tampil bugar, fokus belajar, dan sukses secara akademik. Maka, tidak ada alasan lagi untuk mengabaikan kebutuhan dasar ini. Yuk, mulai sekarang biasakan konsumsi air putih secara cukup agar tubuh dan otakmu tetap optimal!

Kesehatan adalah investasi jangka panjang. Dengan kebiasaan baik seperti minum air cukup, kamu sedang mempersiapkan masa depan yang lebih sehat dan sukses.

Redaksi Media Mahasiswa Indonesia

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses