Memahami Mental Health dan Self-Harm serta Cara Mengatasinya

selfharm

Setiap orang pasti punya masalah dalam hidupnya masing-masing, baik itu masalah ringan maupun berat. Jika mereka tidak bias mengatasinya dengan baik kemungkinan akan stress yang berujung pada gangguan mental.

Kalian tau gak sih jika seseorang mengalami gangguan mental yang berkepanjangan dan susah untuk diatasi mereka akan melakukan self harm? Apa sih mental health dan self harm itu, dan bagaimana cara mengatasinya?

Baca juga: Masalah Kesehatan Mental pada Remaja

Bacaan Lainnya
DONASI

Apa itu Mental Health?

Kesehatan Mental (Mental Health) adalah keadaan dimana batin dalam keadaan tentram dan tenang, mampu menanggulangi tekanan hidup sehingga dapat menjalani hidup dengan baik.

Kesehatan mental dapat dirusak dengan peristiwa yang dapat meninggalkan dampak yang sangat besar dalam kehidupan, seperti pelecehan seksual, kekerasan dalam rumah tangga, dan lain-lain.

Jika kesehatan mental sudah terganggu maka akan timbul gangguan mental/penyakit mental. 3 jenis gangguan mental yang umum ditemukan adalah Stress, Gangguan Kecemasan, dan Depresi.

Baca juga: Pentingnya Kesehatan Mental bagi Remaja

Gejala Gangguan Mental

Dilansir dari halodoc.com, gangguan mental dapat diawali dengan beberapa gejala, seperti :

  1. Berteriak atau berkelahi dengan keluarga dan teman-teman.
  2. Delusi, paranoia, atau halusinasi.
  3. Kehilangan kemampuan untuk berkonsentrasi.
  4. Ketakutan, kekhawatiran, atau perasaan bersalah yang selalu menghantui.
  5. Ketidakmampuan untuk mengatasi stres atau masalah sehari-hari.
  6. Marah berlebihan dan rentan melakukan kekerasan.
  7. Memiliki pengalaman dan kenangan buruk yang tidak dapat dilupakan.
  8. Memiliki pikiran untuk menyakiti diri sendiri atau orang lain.
  9. Menarik diri dari orang-orang dan kegiatan sehari-hari.
  10. Mendengar suara atau mempercayai sesuatu yang tidak benar.
  11. Mengalami nyeri yang tidak dapat dijelaskan.
  12. Mengalami perubahan suasana hati drastis yang menyebabkan masalah dalam hubungan dengan orang lain.
  13. Merasa bingung, pelupa, marah, tersinggung, cemas, kesal, khawatir, dan takut yang tidak biasa.
  14. Merasa sedih, tidak berarti, tidak berdaya, putus asa, atau tanpa harapan.
  15. Merokok, minum alkohol lebih dari biasanya, atau bahkan menggunakan narkoba.
  16. Perubahan drastis dalam kebiasaan makan, seperti makan terlalu banyak atau terlalu sedikit.
  17. Perubahan gairah seks.
  18. Rasa lelah yang signifikan, energi menurun, atau mengalami masalah tidur.
  19. Tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari seperti merawat anak atau pergi ke sekolah atau tempat kerja.
  20. Tidak mampu memahami situasi dan orang-orang.

Baca juga: Pentingnya Kesehatan Mental bagi Remaja

Penyebab Gangguan Mental

Ada beberapa penyebab kenapa seseorang bias mengalami gangguan mental, yaitu :

  1. Cedera kepala.
  2. Faktor genetik atau terdapat riwayat pengidap gangguan mental dalam keluarga.
  3. Kekerasan dalam rumah tangga atau pelecehan lainnya.
  4. Kekerasan pada anak atau riwayat kekerasan pada masa kanak-kanak.
  5. Memiliki kelainan senyawa kimia otak atau gangguan pada otak.
  6. Mengalami diskriminasi dan stigma.
  7. Mengalami kehilangan atau kematian seseorang yang sangat dekat.
  8. Mengalami kerugian sosial, seperti masalah kemiskinan atau utang.
  9. Merawat anggota keluarga atau teman yang sakit kronis.
  10. Pengangguran, kehilangan pekerjaan, atau tunawisma.
  11. Pengaruh zat racun, alkohol, atau obat-obatan yang dapat merusak otak.
  12. Stres berat yang dialami dalam waktu yang lama.
  13. Terisolasi secara sosial atau merasa kesepian.
  14. Tinggal di lingkungan perumahan yang buruk.
  15. Trauma signifikan, seperti pertempuran militer, kecelakaan serius, atau kejahatan dan yang pernah dialami.

Faktor Risiko

  1. Perempuan memiliki risiko tinggi mengidap depresi dan kecemasan, sedangkan laki-laki memiliki risiko mengidap ketergantungan zat dan antisosial.
  2. Perempuan setelah melahirkan.
  3. Memiliki masalah di masa kanak-kanak atau masalah gaya hidup.
  4. Memiliki profesi yang memicu stres, seperti dokter dan pengusaha.
  5. Memiliki riwayat anggota keluarga atau keluarga dengan penyakit mental.
  6. Memiliki riwayat kelahiran dengan kelainan pada otak.
  7. Memiliki riwayat penyakit mental sebelumnya.
  8. Mengalami kegagalan dalam hidup, seperti sekolah atau kehidupan kerja.
  9. Menyalahgunakan alkohol atau obat-obatan terlarang.

Cara Mencegah Gangguan Mental

Ada beberapa upaya yang bias dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan mental, yaitu:

  1. Memelihara pikiran yang positif.
  2. Memiliki kemampuan untuk mengatasi masalah.
  3. Melakukan aktivitas fisik dan tetap aktif secara fisik.
  4. Menjaga hubungan baik dengan orang lain.
  5. Menjaga kecukupan tidur dan istirahat.
  6. Membantu orang lain dengan tulus.
  7. Mencari bantuan profesional jika diperlukan.
  8. Melakukan aktivitas fisik dan tetap aktif secara fisik.
  9. Membantu orang lain dengan tulus.
  10. Memelihara pikiran yang positif.
  11. Memiliki kemampuan untuk mengatasi masalah.
  12. Mencari bantuan profesional jika diperlukan.
  13. Menjaga hubungan baik dengan orang lain.
  14. Menjaga kecukupan tidur dan istirahat.

Adanya gangguan mental health ini akan mengubah cara pandang seseorang dalam menangani stressnya. Dimulai dari berhubungan dengan orang lain, mencari kesenangan untuk diri sendiri,menutup diri dari orang lain hingga menyakiti dirinya sendiri (Self harm)

Apa itu Self harm?

Self harm adalah perilaku seseorang yang sengaja melukai diri sendiri. Biasanya self harm dilakukan ketika remaja sampai orang dewasa muda.

Self harm bisa dilakukan dalam berbagai cara seperti memakai benda tajam untuk menggores, menusuk, bahkan memotong kulit, membenturkan kepala ke dinding, memukuli diri sendiri dan dinding. 

Penyebab Self harm

Ada beberapa alasan mengapa seseorang melakukan self harm, yaitu :

  1. Adanya tekanan di lingkungan keluarga maupun sekolah
  2. Mengalami pelecehan fisik ataupun seksual
  3. Trauma masa lalu.
  4. Gangguan mental
  5. Kekhawatiran tentang uang

Cara Mencegah Self harm

Self harm dapat dicegah dengan beberapa cara, yaitu :

  1. Berinteraksi dengan orang-orang terdekat
  2. Carilah hal yang bias menyenangkan diri sendiri
  3. Berkonsultasi dengan dokter dan psikolog

Orang yang memilki gangguan mental tidak boleh kita jauhi, justru kita temani dan bimbing mereka agar termotivasi untuk sembuh dari masalah mentalnya.

Mereka melakukan itu bukan untuk eksis di media social, tapi mereka hanya ingin berusaha mengungkapkan apa yang sebenarnya mereka rasakan.

Penulis: Syaviera Miekayanti Putri
Mahasiswa Program Studi Keperawatan Fakultas Kebidanan dan Keperawatan Universitas Binawan

Dosen Pengampu Mata Kuliah Bahasa Indonesia: Apriani Riyanti, S.Pd., M.Pd.

 

Referensi:

https://www.halodoc.com/kesehatan/kesehatan-mental

https://promkes.kemkes.go.id/pengertian-kesehatan-mental

https://www.merdeka.com/trending/mental-health-artinya-adalah-kesehatan-mental-ini-pengertian-gejala-dan-faktornya.html

https://katadata.co.id/safrezi/berita/61ce99de20008/mengenal-penyebab-self-harm-macamnya-dan-cara-penyembuhan

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI