Pengimplementasian Gerakan Literasi dan Numerasi KKN Kampus Mengajar UAD di SDN Widoro

Universitas Ahmad Dahlan
Pengimplementasian Gerakan Literasi dan Numerasi KKN Kampus Mengajar UAD di SDN Widoro

Program Kampus Mengajar adalah suatu terobosan baru dalam meningkatkan program literasi dan numerasi siswa Indonesia yang mana terbilang masih rendah.

Dikarenakan Pandemi Covid-19 yang semakin menambah tuntutan dalam peningkatan kemampuan literasi dan numerasi siswa, membuat program ini diupayakan dapat membantu siswa terkhusus pada hal Literasi dan Numerasi mereka.

Pada Program KKN (Kuliah Kerja Nyata) Kampus Mengajar Angkatan 5 ini saya mendapatkan sekolah yang terletak di salah satu Kabupaten Yogyakarta, Padukuhan Widoro, Desa Sumberwungu, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul.

Bacaan Lainnya
DONASI

Baca Juga: https://mahasiswaindonesia.id/kkn-mbkm-upnvjt-2023-pembuatan-komcas-komposter-celup-anaerob-otomatis-sebagai-solusi-limbah-sayuran-dan-buah-buahan/

Adapun kami 3 mahasiswa, yaitu Agustin Nurazizah (Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa), Arshenny Redisty (Universitas Ahmad Dahlan), dan Shela Putri Maharani (Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa) saling berkolaborasi dalam menciptakan inovasi baru serta membantu dalam peningkatan literasi dan numerasi sekolah.

Dengan adanya kehadiran mahasiswa di sekolah, diharapkan dapat membantu pembelajaran dalam hal literasi dan numerasi yang selama ini tertinggal dan juga membantu guru di sekolah tersebut baik dalam hal administrasi sekolah, maupun transfer teknologi yang dilakukan mahasiswa.

Siswa Sekolah Dasar juga mendapat kesempatan berinteraksi langsung dan terinspirasi oleh mahasiswa pengajar dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang dapat mereka terapkan dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar mereka di sekolah.

Kami merancang banyak sekali Program di SDN Widoro tersebut seperti dalam hal literasi, numerasi, administrasi sekolah, administrasi perpustakaan, hingga adaptasi teknologi yang mana hal tersebut sangatlah dibutuhkan sekolah kami.

Pengimplementasian peningkatan literasi contohnya pelaksanakan gerakan literasi 35 menit sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai guna memperkuat kemampuan literasi siswa.

Juga pembuatan pojok baca dan papan reward yang menunjang gerakan literasi tersebut agar siswa lebih semangat dalam hal membaca. Begitu juga dalam hal peningkatan numerasi seperti kami konsisten mengadakan games numerasi sebelum pulang sekolah.

Baca Juga: https://mahasiswaindonesia.id/pentingnya-memiliki-tingkat-literasi-digital-yang-baik/

Teknisnya berupa penjumlahan bagi kelas kecil dan perkalian bagi kelas besar. Juga pengadaan alat peraga matematika yaitu bangun ruang kami buat sebagai media nyata matematika agar mereka lebih mengenali dan memudahkan dalam hal belajar mereka.

Media ini juga kami gunakan sebagai variasi pembelajaran siswa di sekolah terkait dengan matematika. Siswa sangat antusias dalam kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan, kegiatan ini menumbuhkan semangat belajar mereka.

Seperti salah satu siswa kelas 6, Marelda Febri yang kami wawancarai pada (05/06), “dengan adanya program-program dari kakak kakak kampus mengajar, membuat kami lebih semangat dalam belajar dan kita tidak bosan ketika pembelajaran”, ujarnya.

Harapan saya kedepannya sebagai mahasiswa KKN Kampus Mengajar UAD agar program ini dapat terus berlanjut.

Sehingga para mahasiswa yang ada di Indonesia ini dapat merasakan dan berpartisipasi secara nyata dalam dunia pendidikan dan bisa ikut serta menjadi bagian dalam upaya mencerdaskan siswa-siswi penerus bangsa terutama dalan hal literasi dan numerasi.

Penulis: Arshenny Redisty Sugiarto
Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Ahmad Dahlan

Editor: Ika Ayuni Lestari     

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI