Pendidikan kewarganegaraan merupakan pendidikan wajib yang ada di setiap tingkat pendidikan. Mulai dari Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, bahkan sampai ke Perguruan Tinggi. Pelajaran kewarganegaraan pun sudah tidak asing lagi bagi kita.
Namun, pernahkah kamu berpikir mengapa pendidikan kewarganegaraan selalu ada dalam pendidikan di sekolah?
Pendidikan kewarganegaraan umumnya topik pelajarannya hampir sama di setiap tingkat pendidikan. Namun, di tingkat pendidikan yang lebih atas topik itu akan dipelajari secara kompleks. Jadi, sebagian besar orang merasa malas mempelajari pendidikan kewarganegaraan.
Mereka berpikir sudah pernah belajar pendidikan kewarganegaraan dari tingkat SD, sehingga mereka sudah yakin akan pemahaman pembelajaran.
Akan tetapi, konsep nya bukanlah seperti itu. Pendidikan kewarganegaraan selalu ada pada pembelajaran di setiap tingkat sekolah dilakukan bukan tanpa alasan.
Ini merupakan salah satu tujuan untuk membentuk warga negara yang baik dengan adanya pendidikan kewarganegaraan tersebut.
Baca juga: Tertinggalnya Indonesia dalam Memberikan Pendidikan Berkualitas
Kita dapat mengambil contoh pendidikan kewarganegaraan di tingkat Sekolah Dasar (SD). Di tingkat SD, pendidikan kewarganegaraan dipelajari mulai dari yang sederhana dahulu, karena dicocokkan dengan tingkat pendidikannya.
Mulai dari mempelajari lambang negara, mengenal nilai-nilai pancasila, sampai mengenal hak dan kewajiban sebagai warga negara.
Pendidikan kewarganegaraan tidak hanya sebatas mempelajari mengenai negara atau pemerintah saja, tapi juga dapat melatih sikap kita di keluarga, masyarakat, dan individu. Justru pendidikan kewarganegaraan di tingkat SD ini sangat penting.
Hal ini karena dengan pendidikan kewarganegaraan, karakter siswa dapat terbentuk sejak dini. Pendidikan kewarganegaraan erat kaitannya dengan pendidikan karakter.
Kesadaran siswa akan pemahaman nilai-nilai pancasila dapat terbentuk melalui pembelajaran. Di sinilah pendidikan karakter itu dibentuk. Pendidikan kewarganegaraan membantu siswa memahami nilai-nilai pancasila seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.
Nilai-nilai tersebut diajarkan agar siswa bisa menghayati dan menerapkan setiap nilai mulai dari tingkat individu, lingkungan keluarga, dan lingkungan masyarakat.
Sehingga siswa dapat paham pentingnya pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Penanaman nilai pancasila ini bertujuan untuk membentuk pribadi anak bangsa yang baik.
Kelak mereka akan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai pancasila dan dapat menjadi generasi penerus bangsa yang berwawasan pancasila.
Mereka yang masih kecil sudah diajarkan cara menjadi warga negara yang baik seperti melalui pentingnya ikut serta dalam kegiatan bermasyarakat dan pemahaman hak dan kewajiban sebagai warga negara Indonesia.
Mereka sudah diajarkan dalam nilai-nilai pancasila untuk selalu berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat seperti gotong-royong, membantu masyarakat, dll.
Kemampuan komunikasi dapat terbentuk dan dapat melatih untuk bersosialisasi yang bermanfaat bagi mereka ketika sudah aktif dalam lingkungan masyarakat.
Mereka juga sudah diajarkan mengenai hak dan kewajiban sebagai warga negara Indonesia. Sejak dini sudah dipahamkan mengenai pentingnya hak dan kewajiban yang nantinya akan berdampak saat sudah dewasa.
Mereka dilatih untuk melaksanakan kewajiban mereka sebagai warga negara Indonesia mulai dari yang sederhana seperti menghormati dan menjaga lingkungan.
Hal yang sudah terbiasa diajarkan sejak kecil akan berlanjut hingga dewasa nanti. Misalnya kewajiban membayar pajak yang itu merupakan keharusan kita sebagai warga negara Indonesia, kelak mereka akan melaksanakan kewajiban tersebut karena sudah paham akan pentingnya hak dan kewajiban yang bermanfaat bagi diri sendiri maupun bagi negara.
Pendidikan kewarganegaraan juga memuat tentang sejarah bangsa Indonesia. Dengan mempelajarinya, diharapkan siswa memahami proses pembentukan dan perkembangan bangsa Indonesia serta dapat menghargai para tokoh perjuangan bangsa.
Jangan sampai sebagai siswa Indonesia tapi tidak tahu sejarah pembentukan bangsa Indonesia. Adanya materi sejarah bangsa ini memberitahu para siswa agar bisa selalu ingat bahwa perjuangan terbentuknya negara Indonesia merupakan perjuangan yang sangat berat dan memerlukan proses yang tidak singkat. Siswa berperan penting dalam memajukan dan membangun bangsa Indonesia.
Pendidikan kewarganegaraan sangatlah penting. Tidak hanya di tingkat pendidikan SD saja, namun juga di tingkat SMP, SMA, perguruan tinggi, bahkan warga masyarakat sekalipun.
Adanya pendidikan kewarganegaraan juga dimaksudkan agar identitas bangsa Indonesia tidak luntur oleh adanya pengaruh dari luar negeri.
Sekarang ini banyak pengaruh luar akibat globalisasi yang dapat melunturkan identitas kita. Dengan kita paham pentingnya pendidikan kewarganegaraan bagi bangsa kita, kita tidak akan terpengaruh dengan pengaruh-pengaruh negatif tersebut. Semakin memahami pendidikan kewarganegaraan, semakin tinggi pula rasa cinta tanah air kita.
Oleh karena itu, pendidikan kewarganegaraan sangat penting bagi semua generasi. Pendidikan ini harus diajarkan sejak dini, karena dapat membentuk karakter anak bangsa yang sesuai dengan nilai pancasila.
Mereka akan tumbuh di bawah nilai-nilai yang sesuai dengan masyarakat Indonesia. Pembiasaan menanamkan pentingnya pendidikan kewarganegaraan sejak dini akan berdampak saat dewasa nanti.
Pendidikan kewarganegaraan tidak hanya sebatas pemerintah dan negara, namun juga melatih siswa untuk bersosialisasi di lingkungan keluarga dan masyarakat.
Pendidikan kewarganegaraan akan membentuk pribadi suatu bangsa itu sendiri melalui warga masyarakat.
Jangan anggap pendidikan kewarganegaraan merupakan hal yang sepele. Karena dengan pendidikan itulah, warga negara memiliki pemahaman nilai-nilai kebangsaan.
Sikap seperti gotong-royong, membantu orang lain, menghargai orang lain, dan rasa nasionalisme dapat terbentuk. Pendidikan kewarganegaraan juga melatih kita untuk tidak melakukan hal yang sangat dilarang. Seperti mencuri, korupsi, dan menghakimi orang lain.
Hal itu sejalan dengan apa yang sudah diajarkan pada nilai-nilai pancasila. Pendidikan kewarganegaraan harus selalu dipelajari dan diajarkan mulai dari kecil. Ini akan membentuk cara sikap mereka dalam kehidupan sehari-hari.
Kita sebagai warga Indonesia terutama sebagai pelajar, generasi penerus bangsa memiliki peran untuk membangun dan memajukan bangsa Indonesia.
Penulis: Amaliani Khoirina
Mahasiswa Manajemen, Universitas Negeri Yogyakarta
Editor: Anita Said
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru di Google News