Menjaga kesehatan jantung bagi mahasiswa mungkin bukanlah hal yang sering terpikirkan, terutama saat tuntutan akademis dan kehidupan sosial yang sibuk. Namun, seiring bertambahnya usia, masalah kesehatan jantung bisa datang lebih cepat jika kita tidak peduli.
Jantung yang sehat menjadi fondasi untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan, dan sebagai mahasiswa, menjaga jantungmu adalah kunci untuk menjalani hidup yang lebih produktif dan aktif.
Pada artikel yang dikutip dari situs pafikabupatenkaur.org ini, kita akan membahas tips menjaga kesehatan jantung yang mudah diterapkan dalam keseharian mahasiswa.
1. Pola Makan Seimbang untuk Jantung yang Sehat
Pola makan yang tidak sehat adalah salah satu penyebab utama penyakit jantung pada orang muda, termasuk mahasiswa.
Banyak mahasiswa memilih makanan cepat saji yang tinggi lemak dan garam, tetapi itu bisa meningkatkan risiko hipertensi, kolesterol tinggi, dan penyakit jantung. Maka dari itu, penting untuk mengatur pola makan dengan bijak.
Pilihlah Makanan yang Kaya Nutrisi
Penting untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan serat dan nutrisi, seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian.
Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Indonesia pada 2019 menunjukkan bahwa mahasiswa yang mengonsumsi diet kaya serat memiliki risiko lebih rendah terhadap penyakit jantung.
Diet tinggi serat ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang merupakan faktor utama penyebab penyakit jantung.
Kurangi Konsumsi Makanan Tinggi Lemak dan Garam
Sebaiknya, kamu menghindari konsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh dan trans, seperti makanan olahan, gorengan, dan makanan cepat saji. Makanan yang kaya akan garam juga harus dihindari, karena garam dapat meningkatkan tekanan darah yang pada akhirnya meningkatkan risiko penyakit jantung.
Contoh Makanan Sehat untuk Jantung:
- Ikan berlemak seperti salmon yang kaya akan omega-3
- Sayuran hijau seperti bayam dan kale
- Kacang-kacangan dan biji-bijian
- Buah-buahan seperti apel, jeruk, dan alpukat
Baca juga: Pengaruh Penyakit Jantung pada Kehidupan Sosial dan Pekerjaan
2. Rutin Berolahraga
Olahraga adalah cara alami untuk menjaga jantung tetap sehat. Menurut penelitian dari Universitas Gadjah Mada, mahasiswa yang rutin berolahraga memiliki tekanan darah yang lebih stabil dan kadar kolesterol yang lebih rendah.
Olahraga meningkatkan aliran darah, mengurangi peradangan, dan membantu tubuh mengontrol berat badan, yang semuanya berperan penting dalam mencegah penyakit jantung.
Jenis Olahraga yang Baik untuk Jantung:
a. Aerobik
Olahraga seperti lari, berenang, atau bersepeda sangat baik untuk kesehatan jantung karena meningkatkan kapasitas jantung dan paru-paru.
b. Latihan Kekuatan
Mengangkat beban atau latihan kekuatan juga bermanfaat untuk jantung karena dapat meningkatkan massa otot, yang akan membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan membakar lebih banyak kalori.
c. Yoga atau Pilates
Olahraga ini tidak hanya baik untuk fleksibilitas, tetapi juga membantu mengurangi stres, yang dapat memengaruhi kesehatan jantung.
Berapa Sering Harus Berolahraga?
Menurut rekomendasi dari American Heart Association, kamu sebaiknya melakukan olahraga aerobik minimal 150 menit per minggu atau sekitar 30 menit per hari, lima kali dalam seminggu.
3. Mengelola Stres dengan Baik untuk Menjaga Kesehatan Jantung
Sebagai mahasiswa, stres tentu tak bisa dihindari. Tugas yang menumpuk, ujian yang mendekat, serta kehidupan sosial yang padat sering membuat kamu merasa tertekan. Namun, stres yang berkepanjangan bisa berdampak buruk pada jantung.
Menurut riset dari Universitas Airlangga, mahasiswa yang mengalami stres berat lebih berisiko tinggi mengalami masalah tekanan darah tinggi, yang dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko serangan jantung.
Cara Mengelola Stres yang Efektif
a. Meditasi
Meditasi adalah cara yang sangat baik untuk menenangkan pikiran. Lakukan meditasi selama 10-15 menit setiap hari untuk menurunkan kadar hormon stres dalam tubuh.
b. Olahraga Ringan
Seperti yang telah disebutkan, olahraga tidak hanya baik untuk tubuh, tetapi juga untuk mental. Olahraga dapat melepaskan endorfin yang membantu meredakan stres.
c. Tidur yang Cukup
Tidur yang cukup juga dapat membantu tubuh mengurangi tingkat stres dan memulihkan energi untuk menghadapi tantangan sehari-hari.
Pentingnya Tidur yang Cukup
Mahasiswa seringkali mengabaikan kualitas tidur demi mengejar deadline tugas. Padahal, tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga kestabilan emosional dan fisikmu.
Tidur yang cukup dapat menurunkan kadar hormon stres, serta memberi waktu bagi tubuh untuk memperbaiki dan memulihkan sel-sel yang rusak, termasuk yang ada di jantung.
Baca juga: Inilah 5 Makanan Sehat untuk Jantung yang Direkomendasikan Dokter
4. Hindari Merokok dan Minum Alkohol Berlebihan
Merokok dan alkohol merupakan dua faktor yang dapat merusak jantung secara signifikan. Merokok meningkatkan kadar karbon monoksida dalam darah yang mengurangi kemampuan darah untuk mengangkut oksigen, yang pada akhirnya menyebabkan jantung bekerja lebih keras.
Alkohol berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan merusak dinding pembuluh darah.
Dampak Merokok pada Kesehatan Jantung
Menurut data yang dihimpun dari Universitas Sebelas Maret, mahasiswa yang merokok memiliki risiko lebih besar terhadap penyakit jantung koroner dan gangguan sirkulasi darah.
Nikotin dalam rokok dapat meningkatkan detak jantung dan menyempitkan pembuluh darah, yang akan membebani jantung.
Dampak Alkohol pada Kesehatan Jantung
Alkohol berlebihan juga berdampak buruk pada kesehatan jantung. Meski konsumsi alkohol dalam jumlah kecil dapat memberikan manfaat tertentu bagi kesehatan jantung, seperti mengurangi kolesterol, namun konsumsi berlebihan justru dapat menyebabkan hipertensi, peningkatan risiko stroke, serta kerusakan pada jantung.
Baca juga: 7 Pengaruh Buruk Rokok Terhadap Daya Tahan Tubuh Mahasiswa yang Harus Kamu Ketahui
5. Cek Kesehatan Rutin untuk Deteksi Dini Masalah Jantung
Seringkali, mahasiswa merasa sehat dan tidak mengalami gejala apapun, namun masalah jantung bisa saja berkembang tanpa disadari.
Pemeriksaan kesehatan rutin sangat penting untuk mendeteksi masalah jantung sejak dini.
Menurut riset dari Universitas Hasanuddin, pemeriksaan kesehatan secara rutin pada mahasiswa dapat mendeteksi masalah jantung pada tahap awal, sehingga penanganan dapat segera dilakukan.
Pemeriksaan Kesehatan yang Harus Dilakukan
a. Pemeriksaan Tekanan Darah
Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung. Pemeriksaan rutin dapat membantu mengetahui apakah tekanan darah kamu berada dalam batas normal.
b. Tes Kolesterol
Pemeriksaan kadar kolesterol juga penting untuk mengetahui apakah kamu memiliki kadar kolesterol jahat (LDL) yang berisiko bagi kesehatan jantung.
6. Tidur yang Cukup
Tidak cukup tidur memiliki dampak negatif yang besar terhadap kesehatan jantung. Tidur yang kurang dari tujuh jam per malam dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Negeri Jakarta menunjukkan bahwa mahasiswa yang kurang tidur memiliki tekanan darah yang lebih tinggi dan risiko serangan jantung yang lebih besar.
Manfaat Tidur untuk Kesehatan Jantung
a. Mengurangi Peradangan
Tidur yang cukup membantu tubuh mengurangi peradangan, yang dapat merusak pembuluh darah dan jantung.
b. Meningkatkan Fungsi Pembuluh Darah
Selama tidur, tubuh memperbaiki sel-sel yang rusak dan memperbaiki fungsi pembuluh darah, yang penting untuk kesehatan jantung.
Baca juga: 7 Tips Tidur Nyenyak bagi Mahasiswa dengan Jadwal Kuliah Padat
7. Perhatikan Berat Badanmu
Obesitas atau kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit jantung. Penelitian dari Universitas Surabaya menunjukkan bahwa mahasiswa yang mengalami kelebihan berat badan lebih rentan terhadap hipertensi dan diabetes, yang keduanya berisiko menyebabkan penyakit jantung.
Cara Menjaga Berat Badan yang Sehat
- Pola Makan Sehat: Makan dengan porsi yang seimbang dan pilih makanan yang sehat.
- Olahraga Teratur: Melakukan aktivitas fisik secara teratur dapat membantu menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan jantung.
Kesimpulan
Menjaga kesehatan jantung bagi mahasiswa bukanlah hal yang sulit jika dilakukan dengan konsisten. Dengan mengatur pola makan yang sehat, rutin berolahraga, mengelola stres, tidur cukup, serta melakukan pemeriksaan kesehatan rutin, kamu dapat memastikan bahwa jantungmu tetap sehat.
Mulailah sekarang, agar masa depanmu lebih sehat dan penuh energi!
Redaksi Media Mahasiswa Indonesia
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News