Hobi “Rumit” yang Membawa Kebermanfaatan

Semarang – Beberapa tahun terakhir, sampah plastik telah menjadi bom waktu bagi rusaknya lingkungan. Salah satu langkah untuk mengurangi sampah plastik ialah mengolah sampah plastik menjadi sesuatu yang berguna. Seperti yang dilakukan oleh Rumit Widyaningsih (41) yang gemar mengubah sampah plastik menjadi ecobrick.

Hobi tersebut dimulai ketika membuat meja, kursi, hingga tempat untuk memajang tanaman yang ada di pot menggunakan ecobrick yang telah disusun sesuai kebutuhan untuk dilombakan mewakili kelurahan dalam lomba tingkat kota di Balai Kota Semarang.

Menurut ibu dua anak ini, merubah sampah plastik menjadi ecobrick sangat efektif untuk mengurangi limbah plastik di sekitar kita. “Satu botol kan butuh banyak banget plastik. Jadi bener-bener ngurangi sampah.” Ujar Rumit ketika ditemui di kediamannya pada hari Kamis kemarin (12/12/2019).

Bacaan Lainnya
DONASI

Rumit juga mengatakan bahwa selama membuat ecobrick ini belum pernah diperjualbelikan. Karena ia merasa bahwa hal ini merupakan pekerjaan sosial. Bahkan berkat hobinya ini, ia sering diundang di beberapa institusi pendidikan maupun pemerintahan di Semaranguntuk menjadi pelatih pembuatan ecobrick.

Selain membuat ecobrick, beliau juga membuat kreasi pot tanaman menggunakan handuk bekas dan wadah cat bekas. Berbeda dengan ecobrick yang tidak diperjualbelikan, kreasi pot tanaman dari handuk bekas dan wadah cat bekas dijual dengan harga mulai dari 30 ribu rupiah sesuai dengan ukuran yang dipesan dan bentuk yang diinginkan.

Siti Afifah Nur Saffawati

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI