Masa kuliah adalah salah satu fase paling berharga dalam hidup saya. Selain sebagai tempat saya menimba ilmu dan mengejar gelar, kuliah juga menjadi titik awal saya dalam mengenal banyak karakter manusia dan memahami pentingnya berada dalam lingkungan sosial yang positif.
Salah satu pelajaran terbesar yang saya dapatkan selama menjadi mahasiswa adalah pentingnya memilih teman kuliah yang berkualitas. Awalnya, saya pikir semakin banyak teman, semakin baik. Saya mencoba berteman dengan semua orang di kelas, mengikuti banyak kegiatan, dan berusaha untuk selalu tampil terbuka.
Namun, seiring berjalannya waktu, saya mulai merasakan bahwa tidak semua hubungan pertemanan memberikan dampak positif. Beberapa justru membuat saya kehilangan fokus, kurang produktif, bahkan sempat meragukan kemampuan diri sendiri. Di sinilah saya mulai belajar untuk lebih selektif dalam memilih teman.
Saya menyadari bahwa teman yang sejalan dalam nilai, semangat, dan tujuan sangat berpengaruh dalam perjalanan kuliah saya. Saya beruntung akhirnya menemukan beberapa teman yang benar-benar mendukung dan memotivasi saya.
Kami memiliki semangat belajar yang sama, saling mendorong untuk mencapai target, dan selalu berbagi informasi penting tentang tugas maupun ujian. Ketika salah satu dari kami merasa lelah atau tertekan, yang lain akan datang memberikan semangat. Dari situ saya belajar, bahwa hubungan yang sehat adalah hubungan yang saling menguatkan.
Baca Juga: Determinan Peran Literasi Keuangan terhadap Efektivitas Income Management Mahasiswa
Saya juga merasakan betapa besar pengaruh teman dalam kerja kelompok. Dalam beberapa proyek, saya sempat bekerja dengan orang-orang yang tidak serius, tidak bertanggung jawab, dan lebih suka membebani orang lain. Hasilnya tentu saja tidak memuaskan, dan saya merasa frustasi.
Namun, saat saya bekerja dengan teman-teman yang memiliki dedikasi tinggi dan mau berkontribusi secara adil, hasil kerja kami jauh lebih baik dan prosesnya pun menyenangkan. Kami bisa saling belajar, saling menghargai pendapat, dan menyelesaikan tugas tepat waktu dengan hasil yang memuaskan.
Dari pengalaman-pengalaman itulah saya mulai menyadari bahwa lebih baik memiliki sedikit teman, tetapi benar-benar berkualitas, daripada memiliki banyak teman yang justru membawa pengaruh negatif. Teman yang baik bukan hanya ada saat senang, tapi juga saat saya jatuh.
Baca Juga: Peran Mahasiswa dalam Membangun Jati Diri di dalam Kelompok
Mereka tidak menghakimi, tetapi mendengarkan dan membantu mencari jalan keluar. Mereka memahami bahwa setiap orang punya cara belajar yang berbeda, dan tidak segan untuk beradaptasi demi kebaikan bersama.
Saya juga merasa bahwa teman-teman kuliah yang berkualitas tidak hanya membantu saya secara akademik, tetapi juga secara emosional dan sosial. Mereka menjadi tempat curhat, diskusi, bahkan motivator ketika semangat saya mulai goyah.
Beberapa dari mereka masih menjadi sahabat saya sampai sekarang, bahkan setelah kami lulus dan menjalani kehidupan masing-masing. Hubungan yang terjalin selama masa kuliah itu ternyata menjadi fondasi kuat untuk jaringan profesional dan pertemanan jangka panjang.
Baca Juga: 100 Motto Hidup Mahasiswa yang Menginspirasi dan Membakar Semangat
Dari pengalaman ini, saya belajar bahwa memilih teman kuliah yang tepat bukanlah soal popularitas atau gengsi, tetapi tentang siapa yang benar-benar membawa kebaikan dalam hidup kita. Teman yang memiliki nilai-nilai yang sama, yang bisa diajak bertumbuh bersama, dan yang memberi pengaruh positif adalah aset berharga dalam perjalanan kuliah, bahkan kehidupan setelahnya.
Kesimpulannya, pengalaman saya selama kuliah telah mengajarkan bahwa kualitas pertemanan jauh lebih penting daripada kuantitas. Teman-teman yang mendukung dan memotivasi adalah mereka yang akan menemani proses kita menjadi pribadi yang lebih baik. Mereka membantu kita tidak hanya lulus dengan nilai yang baik, tetapi juga tumbuh sebagai manusia yang lebih kuat dan bijaksana.
Penulis: Jayanti Mandasari
Mahasiswa Program Farmasi Universitas Islam Indonesia
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru di Google News