Peran Pancasila untuk Menumbuhkan Sikap Karakter Anak Muda di Era Milenial

Peran Pancasila Menumbuhkan Karakter

Abstrak: Penelitian ini bertujuan buat mengetahui kiprah Pancasila untu  menumbuhkan sikap karakter serta untuk menjadikan Pancasila sebagai etos masyarakat Indonesia terutama buat generasi muda ketika ini atau kaum milenial. Sesuai hal tadi, yang menjadi perseteruan dalam kajian ini adalah apakah kiprah Pancasila buat menumbuhkan perilaku  karakte anak muda pada era milenial?

Tujuan kajian ini ialah untuk mengetahui bagaimana kiprah Pancasila bisa menumbuhkan perilaku karakter anak muda pada era milenial. Pancasila artinya dasar Negara menjadi wujud aktualisasi dari kepribadian bangsa. Dasar Negara  ialah ideology bangsa yang semetinya akan tercermin dalam kehidupan berbangsa serta bernegara serta bermasyarakat.  

Menciptakan karakter dan watak bangsa melalui pendidikan absolut diharapkan, bahkan tidak bisa ditunda. Pendidikan karakter dapat berjalan efektif dan berhasil jika dilakukan secara integral dimulai berasal lingkungan rumah tangga, sekolah dan warga.

Bacaan Lainnya
DONASI

Baca Juga: Revolusi Mental dalam Perspektif Pendidikan Pancasila

Karakter yang wajib ditanamkan pada peserta didik di antaranya ialah cinta pada Allah serta alam semesta beserta isinya, tanggung jawab, disiplin dan mandiri,  jujur, hormat serta santun, kasih sayang, peduli, dan  kolaborasi, percaya diri,  kreatif, kerja keras dan pantang menyerah, keadilan serta kepemimpinan, baik dan rendah hati, serta toleransi, cinta damai serta persatuan.

Kata kunci: Pancasila, sikap,karakter

THE ROLE OF PANCASILA TO GROW THE ATTITUDE OF YOUTH CHARACTER IN THE MILLENIAL ERA

Abstract : This study aims to determine the role of Pancasila in cultivating character attitudes and making Pancasila a way of life for the Indonesian people, especially for today’s younger generation, or millennials. Based on this, the problem in this study is: what is the role of Pancasila in developing the character attitudes of young people in the millennial era?

Pancasila is the basis of the state as a form of actualization of the nation’s personality. The basis of the state is the ideology of the nation, which should be reflected in the life of the nation, state, and society.

Through education, it is absolutely necessary to build the character and the character of the nation. It can’t even be put off. Character education can be effective and successful if it is carried out integrally, starting from the household, school, and community environment.

Characters that must be instilled in students include: love for God and the universe and its contents, responsibility, discipline and independence, honesty, respect and courtesy, compassion, care, and cooperation, self-confidence, creativity, hard work and unyielding, justice and leadership, kind and humble, and tolerance, love of peace and unity.

Keywords: Pancasila, character attitude

PENDAHULUAN

Peran Pancasila dalam kehidupan di Indonesia saat ini sangat dibutuhkan untuk karena kehidupan di Indonesia saat ini sudah semakin memprihatinkan. Penerapan fungsi Pancasila sebagai pandangan hidup, juga akan menentukan keberhasilan fungsi Pancasila sebagai dasar negara. Jika setiap warga negara Indonesia melaksanakan Pancasila sebagai pandangan hidup, maka warga Negara tersebut akan memiliki kebiasaan atau karakter sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Oleh karena itu, dilakukannya pembimbingan untuk bertindak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila harus diterapkan sedini mungkin, jika dengan menanamkan nilai-nilai Pancasila sedini mungkin maka akan tertanam nilai-nilai tersebut pada diri seseorang. Ketika pada diri seseorang sudah tertanam nilai-nilai pancasila maka segala tingkah lakunya dalam kehidupan bermasyarakat akan selalu berpedoman pada Pancasila.

Sekarang ini pendidikan karakter sangatlah diperlukan, apalagi di era globalisasi ini anak muda lebih mementingkan trend/ budaya asing dan lupa akan sikap karakter yang harus diterapkan pada diri anak muda saat ini. Salah satu permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia dewasa ini adalah memudarnya semangat nasionalisme dan patriotisme di kalangan generasi muda.

Ekstensi generasi muda sebagai pelopor pergerakan kemerdakaan Indonesia kemudian sebagai tonggak yang sangat menentukan pada sejarah perjalanan bangsa Indonesia. Kini ekstensi generasi muda juga semakin meninggalkan nilai pancasila. Pancasila pula menjadi landasan primer dalam bertindak serta berperilaku dari berbagai segi kehidupan generasi saat ini.

Pada penanaman nilai-nilai Pancasila pada generasi milenial tidak bisa menggunkan paksaan melainkan harus bisa mengerti suasana perasaan anak jaman sekarang dan penerapannya menggunakan cara yang menarik. Penanaman pancasila pada generasi milenial harus menggunakan janji, harapan, bahwa dengan berpegang teguh pada Pancasila kita mampu mencapai kemajuan serta prestasi, sehingga mereka bisa mencapai cita-citanya. Cara yang digunakan pun harus menarik agar memotivasi generasi milenial untuk mengembangkan hal positif.

Sesuai dengan penjelasan diatas, penulisan artikel ini bertujuan untuk mengetahui peran Pancasila untuk menumbuhkan sikap karakter dan untuk menjadikan Pancasila sebagai pandangan hidup masyarakat Indonesia terutama untuk generasi muda saat ini atau kaum milenial, karena Pancasila mengandung nilai-nilai yang pantas dan baik untuk diterapkan di masyarakat Indonesia dan diharapkan para pembaca dapat mengambil manfaat dan dapat menerapkan dalam kehidupan sehari hari.

METODE PENELITIAN

Dalam penelitian ini menggunakan kualitatif atau analisis, yaitu  dengan sebuah penelitian kajian pustaka atau pembahasannya didapatkan dari hasil studi literatur, jurnal, buku artikel dan media lainnya yang releven. Penelitian Kualitatif merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mengkaji suatu objek pada latar alamiah tanpa ada manipulasi dan pengujian hipotesis (Andi Pratowo, 2012:24).

PEMBAHASAN

Pada zaman sekarang saat ini dimana perkembangan teknologi sangat pesat, dimana masyarakat generasi muda sekarang mengedepankan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Generasi muda di era milenial ini memiliki kebutuhan fantastik dalam kehidupan yang sangat penting salah satunya yaitu teknologi dan komunikasi. Perilaku dan karakter generasi milenial bisa kita katakan unik tetapi bisa juga dikatakan sangat miris sekali.

Baca Juga: Peran Pendidikan Pancasila dalam Meningakatkan Pemahaman Nasionalisme Generasi Milenial di Era Globalisasi

Dimana sekarang hidup kecanggihan teknologi, salah satu karakter generasi muda milenial diantaranya cenderung lebih mandiri, menguasai internet digital  dan kreatif. Namun semua itu sangat disayangkan karena pada zaman sekarang cenderung semakin canggih dan juga mempermudah dalam memperoleh apapun maka generasi milenial cenderung memiliki karakter ingin serba instan dan praktis.

Dengan hidup di era modern ini hampir segala kebutuhan segala macam diberbagai tempat dan keadaan tidak lepas dari sebuah internet. Karena hal ini bisa membuat sikap perilaku generasi milenial cenderung individualis. Karena disebabkan terlalu fokus dengan dunia internet dan mengaktualiskan dirinya kepada media sosial.

Pancasila menjadikan acuan pada generasi muda dalam bersikap dan bertutur kata sesuai dengan norma dalam pancasila. Pada generasi muda ini berada di usia yang produktif yang berperan  penting untuk kelanjutan kehidupan berbangsa dan bernegara yang akan datang.

Pada saat ini globalisasi dan digitalisasi sedang berkembang pesat yang akan menjadikan generasi muda ini  sangat unggul dalam hal yang kreatif, inovatif dan kreativitasnya. Di dalam kreativitas dan kemudahan dalam  menghubungkan dirinya dengan dunia luar. Sehingga generasi muda tersebut bisa unggul dan banyak berinteraksi dengan negara luar sebagai sesuatu hal yang banyak membuka sesuatu yang ingin dicapainya.

Pada keunggulan tersebut ini memiliki keinginan atau membuka yang perlu dicapai oleh generasi milenial ini, sehingga bisa berinteraksi dengan budaya luar atau dengan atar budaya luar. Pada saat berinteraksi dengan  antar budaya yang terbuka dapat mempengaruhi pikiran dan perilaku generasi milenial ini. Perilaku yang terjadi yaitu secara dinamis dan fleksibel. Namun di titik inilah pancasila relevan dan berperan penting dalam kehidupan generasi muda atau generasi milenial ini.

Menurut generasi milenial pancasila dapat dijadikan sebgai jembatan atau pedoman untuk membangun dan mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam membangun ini mempunyai batas apa yang dapat diterima dari pengaruh luar yang merugikan dan tidak etis atau negatif.

Dengan adanya pancasila kita menempatkan pancasila sila pertama yang berbunyi “ Ketuhanan Yang Maha Esa “ sebagai atau berguna untuk memperingatkan generasi milenial bahwa ada Tuhan sebagai pusat kehidupan umat manusia. Kita sebagai umat manusia memiliki iman yang kuat pada Tuhan menjadi sebuah keharusan atau keniscayaan.

Generasi milenial harus sadar bahwa semuanya milik Tuhan yang Maha Esa, sehingga kesombongan dalam diri manusia hilang dan berusaha selalu mengambil hal yang positif, agar diberi kemudahan dalam mengambil sesuatu kewajiban yang akan dilakukan.

Pancasila harus menjadikan acuan generasi milenial dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dengan pancasila sila ke 2. Pada generasi muda ini harus bijaksana, selalu bersikap adil dalam melakukan sesuatu hal pada sesama orang lain, dan terus berbuat baik yang dapat mementingkan kepentingan umum demi cita cita dan kebaikan bersama.

Generasi muda atau milenial harus sadar diri untuk selalu menciptakan persatuan dan kesatuan dalam bangsa Indonesia pada pancasila sila ke 3. Dalam melalui sikap toleransi akan dapat menimbulkan perbedaan dan memegang teguh dalam sebuah pendirian yang tidak bisa dicap oleh dunia luar. Kita sebagai bangsa Indonesia harus bergotong royong dalam mengangkat derajat bangsa indonesia lebih tinggi dari pada dengan dunia luar.

Kita sebagai generasi milenial harus menunjukan bahwa bangsa indonesia tidak lemah dan tidak gampang terjajah oleh bangsa luar. Namun kita sebagai generasi muda harus memajukan bangsa indonesia lebih baik dari masa masa yang sudah terjajah oleh bangsa luar.

Generasi milenial juga dapat bersikap demokratis dalam mementingkan kepentingan musyawarah dalam mufakat dalam pengambilan keputusan yang terdapat pada pancasila sila ke 4. Pada keputusan tersebut tidak boleh diambil secara otoriter namun kesepakatan diambil dengan baik atau dengan bermusyawarah bersama sama. Pada pancasila sila ke 5 menunjukkan bahwa generasi muda harus mengusahakan keadilan sosial dalam bangsa Indonesia. Kita sebagai generasi muda harus menciptakan ketidak sosial bagi rakyat Indonesia.

Maka dari itu, kita sebagai generasi milenial harus terus menerapkan pancasila dalam kehidupan sehari hari atau dalam kehidupan nyata. Kita bisa menerapkan melalui pendidikan, sebagai generasi muda harus sadar ada nilai nilai yang harus diterapkan seperti Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, gotong royong, dan musyawarah dalam mufakat, sosial dalam kehidupan sehari hari.

Marilah kita maju ke depan dengan membawa obor yang dapat menyalakan api semangat membangun Indonesia jaya pada kehidupan lebih baik lagi di masa mendatang menuju keabadian. Pancasila merupakan landasan filosofis negara Indonesia dan ideologinya diharapkan menjadi pedoman hidup bangsa Indonesia. Menjadikannya dasar persatuan dan lambang persatuan adalah mempertahankan persatuan bangsa dan negara.

Nilai Pancasila merupakan nilai filosofis dasar yang dijadikan landasan norma-norma keberadaan di Indonesia. Artinya semua peraturan yang ada di Indonesia bersumber dari Pancasila. Pancasila mengandung seperangkat nilai-nilai ideal dan dasar, yang juga merupakan semacam komitmen nasional, yang merupakan jati diri bangsa dan landasan pembangunan karakter bangsa Indonesia.

Pancasila disuarakan oleh para pendiri bangsa Indonesia agar bangsa memiliki sebuah fondasi yang kuat dalam menjalankan pemerintahan. Artinya, dari adanya pancasila maka Indonesia memiliki dasar yang kuat dalam bernegara agar tidak dapat dipengaruhi serta dijajah oleh Negara lain.

Pancasila merupakan ideologi yang berwenang dan terdapat fungsi utama yaitu sebagai cita-cita atau tujuan yang harus dicapai secara bersama, kedua sebagai pemersatu di struktur individual yang terdapat konflik sehingga dapat menemukan solusi, dan dalam pernyataan fungsi ideologi masyarakat adalah mencapai tujuan dari ideologi itu sendiri. Adapun para tokoh yang mengemukakan pendapatnya terkait pancasila.

Yang pertama ada Ir. Yang pertama ada Ir.Soekrano yang berkata Pancasila adalah isi dalam jiwa bangsa Indonesia yang turun-temurun, terpendam bisu oleh kebudayaan barat. Yang kedua Muh.Yamin yang berkata Pancasila berasal dari kata panca yang berarti “lima” dan silaberarti “sendi, atas, dasar atau peraturan tingkah laku yang penting serta baik”.

Dengan demikian Pancasila merupakan lima dasar yang berisi atau aturan tingkah laku yang penting dan baik. Dan yang terakhir Notonegoro yaitu mengatakan Pancasila adalah dasar falsafah dari negara Indonesia, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwasanya Pancasila adalah dasar falsafah serta ideologi negara yang dapat diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar kesatuan.

Dari beberapa tokoh tersebut, seharusnya kita sebagai generasi penerus harus dapat menerapkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Sudah seharusnya kita menghargai jasa dari pahlawan yang sudah berhasil merumuskan dasar Negara sebagai pedoman hidup.

Karena seperti yang kita ketahui bahwa perjuangan hingga mencapai titik saat ini berat, tetapi para pahlawan tidak mudah menyerah dan putus asa. Mengikuti perkembangan IPTEK yang semakin maju dan menampilkan hari masuk ke Indonesia mengakibatkan penurunan nilai nasionalisme dan patriotisme khususnya zaman muda. milenial ini. Jiwa pancalila yang lunturpun jadi pengaruh buruk bagi bangsa Indonesia.

Maka dari itu, diperlukan penegasan kembali di serta mengembalikan kedudukan pancasila sebagai dasar Negara, ini merupakan hal yang penting karena sudah banyak kesalahan tentang pancasila. Penafsiran itu menyatakan bahwa Pancasila bukan hanya sebagai dasar negara, tetapi Pancasila sebagai alat kekuasaan yang dapat mengendalikan semua apapun yang dilakukan negara Indonesia. Yaitu mengandung pengertian bahwa nilai-nilai Pancasila merupakan pegangan dalam mengatur sikap dan perilaku yang menjadi pedoman.Bangsa Indonesia harus menghayati dan mengamalkan nilai-nilai kebenarannya.

Baca Juga: Realisasi Nilai Pancasila untuk Memperkuat Moralitas dan Etika

Untuk upaya penanaman nilai-nilai Pancasila:

a. Memiliki agama dan rajin mengikuti agama itu, jangan memaksa orang lain untuk mengikuti agama Anda.

b. Harus menanamkan semangat menghargai perbedaan yang ada di antara banyak suku, ras, dan agama. Dan menjaga etika, kesopanan. dibandingkan dengan cinta tanah air dan berpartisipasi dalam menjaga blok persatuan nasional yang besar.

c. Menggunakan musyawarah dan mufakat untuk mencapai tujuan bersama.

d. Selalu membantu orang lain yang membutuhkan, menghormati hasil analisis dan memperjuangkan keadilan.

Saat itu nilai-nilai Pancasila tidak  berubah tetapi mulai luntur karena kurangnya rasa cinta terhadap rakyatnya yang mengiringi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun sebagai generasi penerus, mereka harus terus menyaring dan menyaring semua hal  yang masuk ke negara mereka dari luar.

SIMPULAN

Pancasila adalah ideologi bangsa Indonesia, yang menjadi dasar dan pedoman bagi sikap dan perilaku yang ingin kita anut dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai generasi bangsa, harus menjunjung tinggi sistem nilai Pancasila agar kita bisa  menjadi generasi penerus bangsa yang dapat memimpin Indonesia membangun sesuai dengan cita-cita dan cita-citanya.

Pendidikan memegang peranan yang sangat  penting dalam  membentuk dan menumbuhkan kepribadian generasi etnik, pendidikan merupakan sarana untuk mendorong dan membantu mewujudkan kepribadian bangsa Indonesia sesuai pancasila. Menumbuhkan kesadaran dan membimbing seluruh generasi dapat menjaga nilai-nilai Pancasila sebagai falsafah bangsa.

Perilaku dan karakter  generasi muda sangat berpengaruh dan  menentukan  kualitas suatu negara. Pancasila merupakan dasar negara yang mengandung makna dan nilai sebagai pedoman hidup. Nilai Pancasila juga merupakan nilai falsafah uang sebagai norma di Indonesia.

Pada saat ini perlu ditegaskan nilai Pancasila agar kedudukan dasar negara tidak hilang. Pancasila, hasil penggalian dari rumusan yang pernah ada, akan mandul jika tidak saling bergantung dalam kehidupan. Oleh karena itu, Pancasila harus menjadi karakter, dan pola  kontras mencerminkan karakteristik individu.

Pancasila diharapkan menjadi standar cita-cita yang telah merasuk ke dalam darah putra dan putri bangsa. Majunya era digital semakin berkembang dari tahun ke tahun,  generasi milenial sekarang terkadang melupakan nilai-nilai pancasila, nilai-nilai budaya lokal sedangkan disinilah peran orang tua dalam mendidik anaknya tapi tidak hanya pemuda masa kini. Berkreasi dalam menggunakan internet, namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai pancasila dan menjaga budaya Indonesia untuk menjaga kelestariannya.

DAFTAR PUSTAKA

Kaelan. 2011. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Yogyakarta:Paradigma.

Nanda Yustesia Dwi Swantika
Febianti Susila Pratiwi
Binti Jubaidah
Puput Sriwahyuni
Sheila Rossa

Mahasiswa PGSD, FKIP, UNP KEDIRI

Editor: Diana Pratiwi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI