Sebagai mahasiswa, pola makan sering kali menjadi salah satu hal yang terabaikan, meskipun sangat berpengaruh pada kesehatan tubuh dan performa akademik. Berbagai tantangan seperti tenggat waktu yang ketat, ujian yang datang bertubi-tubi, dan aktivitas sosial sering kali membuat mahasiswa lupa menjaga kesehatan mereka. Seorang penuntut ilmu harus paham tips memilih makanan sehat untuk mahasiswa agar bisa tetap fokus dan sehat.
Makanan sehat memainkan peran yang sangat penting dalam mendukung konsentrasi, energi, dan daya tahan tubuh. Artikel yang dikutip dari ulasan pafikarokab.org ini akan memberikan 7 tips memilih makanan sehat untuk mahasiswa agar tetap sehat dan fokus selama menjalani kehidupan kampus yang penuh tantangan.
1. Mengapa Mahasiswa Harus Memperhatikan Pola Makan Sehat?
Pola makan yang sehat sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Terlebih bagi mahasiswa yang seringkali mengalami stres, kurang tidur, dan kegiatan yang padat. Apa yang kamu makan akan memengaruhi bagaimana tubuhmu bekerja.
Studi yang diterbitkan dalam Journal of American College Health (2017) menunjukkan bahwa mahasiswa yang mengonsumsi makanan bergizi memiliki tingkat konsentrasi yang lebih tinggi dan lebih jarang mengalami kelelahan yang disebabkan oleh kekurangan nutrisi.
Pola makan sehat juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh, yang sangat penting untuk menjaga kesehatan selama musim ujian atau ketika sedang menjalani rutinitas yang sibuk.
Jika kamu tidak memperhatikan asupan makanan, tubuh akan kekurangan energi dan rentan terhadap berbagai penyakit.
Baca juga:Â 7 Pola Makan Sehat untuk Mahasiswa: Jangan Tergoda Junk Food!
2. Pilih Makanan Bergizi dengan Beragam Nutrisi
Penting untuk memahami bahwa makanan yang sehat tidak hanya satu jenis makanan saja, tetapi merupakan kombinasi dari berbagai jenis makanan yang memberikan tubuh kamu berbagai macam nutrisi.
Nutrisi yang dibutuhkan tubuh meliputi karbohidrat, protein, lemak sehat, serta vitamin dan mineral.
Karbohidrat
Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh. Pilih karbohidrat kompleks yang ditemukan pada makanan seperti nasi merah, oats, dan roti gandum utuh.
Karbohidrat ini akan memberikan energi yang stabil dan mencegah penurunan kadar gula darah yang dapat menyebabkan kelelahan.
Protein
Protein juga sangat penting, terutama untuk perbaikan sel tubuh dan meningkatkan daya tahan otot. Sumber protein yang baik bisa ditemukan pada telur, ikan, daging tanpa lemak, dan kacang-kacangan.
Lemak sehat
Lemak sehat yang ditemukan pada ikan berlemak seperti salmon, alpukat, dan kacang-kacangan, sangat baik untuk kesehatan otak. Omega-3, yang terkandung dalam ikan, telah terbukti mendukung fungsi kognitif dan meningkatkan daya ingat.
Jangan lupa untuk juga menambahkan sayuran hijau seperti bayam dan kale ke dalam dietmu. Sayuran ini kaya akan vitamin K dan folat yang mendukung kesehatan jantung dan otak. Dengan memilih makanan yang bervariasi, tubuhmu akan mendapatkan nutrisi yang lengkap dan tubuhmu akan tetap sehat dan bugar.
Baca juga:Â Apakah Benar Pola Aktivitas Fisik Berpengaruh terhadap Status Gizi pada Mahasiswa?
3. Hindari Junk Food yang Mengandung Gula dan Lemak Berlebih
Meskipun mudah dijangkau dan menggoda selera, junk food yang kaya akan gula, garam, dan lemak jenuh sebaiknya dihindari, terutama ketika kamu sedang menjalani rutinitas yang padat.
Makanan cepat saji seperti pizza, burger, dan makanan manis mengandung kalori kosong yang tidak memberikan manfaat gizi yang diperlukan tubuh.
Penelitian yang dilakukan oleh Harvard T.H. Chan School of Public Health menunjukkan bahwa konsumsi makanan cepat saji yang tinggi lemak dan gula dapat berdampak negatif pada kesehatan, terutama mempengaruhi kinerja otak. Selain itu, makanan yang tidak sehat juga berpotensi meningkatkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, dan gangguan jantung.
Gula berlebih, selain menyebabkan peningkatan berat badan, juga dapat memengaruhi suasana hati dan tingkat energi.
Makanan yang mengandung gula tinggi dapat menyebabkan lonjakan energi yang cepat, namun diikuti oleh penurunan energi yang tajam, yang dapat mengganggu fokus dan produktivitas. Oleh karena itu, penting untuk memilih makanan yang lebih sehat dan bergizi agar tetap bertenaga dan fokus.
Baca juga:Â Dampak Kesehatan Akibat Maraknya Konsumsi Junk Food di Kalangan Remaja
4. Pilih Makanan yang Membantu Meningkatkan FokusÂ
Kinerja akademik kamu sangat bergantung pada kesehatan otak. Salah satu cara terbaik untuk menjaga otak tetap tajam adalah dengan mengonsumsi makanan yang dapat meningkatkan fungsi otak dan konsentrasi. Salah satu contoh makanan yang baik untuk meningkatkan fokus adalah ikan yang mengandung omega-3, seperti salmon dan sarden.
Omega-3 merupakan asam lemak esensial yang sangat bermanfaat untuk fungsi otak. Penelitian dari National Institutes of Health (NIH) menunjukkan bahwa omega-3 dapat membantu meningkatkan memori, fokus, dan kemampuan kognitif secara keseluruhan. Selain itu, omega-3 juga dapat mengurangi gejala kecemasan dan stres, yang sering dialami oleh mahasiswa dalam menghadapi ujian atau deadline.
Makanan lain yang bermanfaat bagi otak adalah blueberry, yang kaya akan antioksidan. Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Nutritional Biochemistry menunjukkan bahwa antioksidan yang ada pada blueberry dapat membantu memperlambat penurunan kemampuan kognitif terkait usia dan meningkatkan memori jangka pendek.
Selain itu, makanan yang kaya vitamin B juga penting untuk fungsi otak. Vitamin B12, yang banyak ditemukan pada makanan hewani seperti daging sapi dan ikan, memiliki peran penting dalam memelihara kesehatan sistem saraf dan meningkatkan kemampuan belajar.
Baca juga:Â Mencegah Burnout pada Mahasiswa: Tips dan Trik untuk Tetap Bersemangat dan Fokus
5. Cobalah Makanan Berasal Tanaman yang Sehat dan Lezat
Makanan berbasis tanaman, seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian, semakin banyak diminati karena manfaat kesehatannya yang luar biasa. Banyak mahasiswa yang mulai beralih ke pola makan berbasis tanaman karena selain sehat, makanan ini juga mendukung kesehatan tubuh dalam jangka panjang.
Sayuran hijau seperti bayam, kale, dan brokoli kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang sangat baik untuk pencernaan dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Sayuran juga rendah kalori dan sangat bermanfaat untuk menjaga berat badan yang ideal.
Buah-buahan juga menjadi bagian penting dari pola makan sehat. Pilih buah-buahan yang kaya vitamin C, seperti jeruk dan kiwi, yang mendukung sistem kekebalan tubuh. Selain itu, buah-buahan seperti pisang dapat menjadi sumber energi yang baik karena kandungan karbohidrat dan potasium yang tinggi.
Jika kamu tertarik dengan pola makan berbasis tanaman, kamu bisa mencoba mengganti beberapa makanan olahan dengan sayuran dan buah-buahan segar. Tidak hanya lebih sehat, makanan berbasis tanaman ini juga mendukung penurunan berat badan dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Baca juga:Â 7 Pengobatan Herbal Terbaik untuk Penyakit Ginjal pada Mahasiswa
6. Jangan Lupakan Pentingnya Hidrasi
Tubuh manusia membutuhkan cairan yang cukup untuk menjalankan fungsi normalnya. Ketika kamu sibuk dengan kuliah dan aktivitas lainnya, sering kali kamu lupa untuk cukup minum air. Namun, dehidrasi bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius, mulai dari penurunan konsentrasi hingga gangguan sistem pencernaan.
Penelitian yang dilakukan oleh European Journal of Clinical Nutrition (2015) menunjukkan bahwa dehidrasi dapat mempengaruhi kinerja kognitif, memori, dan konsentrasi. Bahkan, hanya dengan sedikit kehilangan cairan, kemampuan otak untuk fokus dan berpikir dengan jernih dapat menurun.
Pastikan kamu mengonsumsi cukup air setiap hari, setidaknya 8 gelas air putih. Hindari minuman manis atau berkafein yang justru dapat menyebabkan dehidrasi. Air putih adalah pilihan terbaik untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan mendukung fungsi otak yang optimal.
7. Rencanakan Menu Makan untuk Minggu Ini
Sebagai mahasiswa yang sibuk, sering kali kamu merasa kebingungan memilih makanan sehat di tengah rutinitas yang padat. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk merencanakan menu makan untuk seminggu penuh. Dengan merencanakan menu makanan, kamu bisa lebih mudah memilih bahan makanan yang sehat dan bergizi, serta menghindari godaan makanan cepat saji yang kurang sehat.
Rencanakan menu yang meliputi berbagai macam makanan sehat, seperti sayuran, buah-buahan, protein, dan karbohidrat kompleks.
Cobalah untuk memasak sendiri makananmu di rumah, karena ini memungkinkan kamu untuk mengontrol bahan-bahan yang digunakan dan memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi sehat dan bergizi.
Kesimpulan
Menjaga pola makan yang sehat dan bergizi sangat penting untuk kesehatan tubuh dan otak, terutama bagi mahasiswa yang seringkali sibuk dengan aktivitas akademik dan sosial.
Dengan mengikuti 7 tips memilih makanan sehat yang telah disebutkan di atas, kamu akan dapat menjaga tubuh tetap sehat, energi tetap terjaga, dan konsentrasi tetap optimal dalam menghadapi ujian atau tugas.
Ingatlah bahwa memilih makanan yang sehat bukan hanya tentang menghindari makanan cepat saji, tetapi juga tentang memilih makanan yang mendukung kesehatan jangka panjang. Jangan ragu untuk mulai merencanakan menu makanan sehat dan menikmati manfaatnya dalam keseharian kamu. Dengan pola makan yang tepat, kamu dapat menghadapi semua tantangan kehidupan kampus dengan penuh semangat!
Redaksi Media Mahasiswa Indonesia
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News