Mencegah Burnout pada Mahasiswa: Tips dan Trik untuk Tetap Bersemangat dan Fokus

Mahasiswa
Ilustrasi oleh Amanda Putri Fera.

Burnout atau kelelahan adalah kondisi ketika merasa lelah, tidak termotivasi, dan tidak produktif karena stres yang berkepanjangan. Kondisi serius ini yang memengaruhi banyak orang di dunia.

Kondisi ini dapat terjadi pada profesi atau situasi kehidupan apa pun, dampaknya bisa sangat luas, mulai dari penurunan produktivitas dan kreativitas, hingga masalah kesehatan mental dan fisik.

Seseorang yang sedang menempuh pendidikan sangat rentan mengalami kelelahan karena tekanan untuk memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan oleh universitas dan program akademik mereka, hal ini bisa berdampak negatif pada proses belajar.

Baca Juga: Cara Gen Z Mendistraksi dan Mengatasi Masalah

Bacaan Lainnya

Nah, apa sih penyebab burnout itu? Lalu adakah tips dan trik untuk mencegah dan mengobati burnout? Mari simak penjelasan di bawah ini.

Penyebab Burnout

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan burnout pada mahasiswa, termasuk:

  • Stres yang berhubungan dengan tugas kuliah: Beban tugas yang banyak, jam kuliah yang panjang, dan kurangnya kontrol atas tugas dapat menyebabkan kelelahan.
  • Kurangnya dukungan sosial: Kurangnya dukungan sosial, baik di kampus maupun dalam kehidupan pribadi, dapat menyulitkan Anda untuk mengatasi stres.
  • Faktor gaya hidup: Pola makan yang buruk, kurang olahraga, dan kurang tidur, semuanya dapat menyebabkan burnout.

Tips dan Trik untuk Mencegah Burnout

1. Tetapkan tujuan yang realistis

Bagi tujuan Anda menjadi beberapa langkah yang lebih kecil dan dapat dicapai, dan jangan mengambil lebih dari yang dapat Anda tangani.

2. Prioritaskan perawatan diri

Luangkan waktu untuk aktivitas yang membantu Anda rileks dan memulihkan diri, seperti olahraga, meditasi, atau hobi.

3. Buat batasan

Tetapkan batasan waktu kerja dan waktu pribadi Anda, dan patuhi batasan tersebut sebisa mungkin.

4. Cari dukungan

Hubungi teman, keluarga, atau ahli kesehatan mental untuk mendapatkan dukungan dan bimbingan.

5. Berlatihlah mindfulness

Berlatih teknik mindfulness, seperti pernapasan dalam dan meditasi, dapat membantu Anda tetap tenang dan mengurangi stres.

Baca Juga: Joki Tugas Kuliah Sudah menjadi Rutinitas Mahasiswa

Kiat dan Trik untuk Mengobati Kelelahan

1. Beristirahatlah

Jika memungkinkan, luangkan waktu untuk beristirahat dan memulihkan tenaga. Misalnya, ketika sedang mengerjakan tugas, berhentilah sebentar untuk mengistirahatkan badan, mata, dan juga pikiran Anda.

2. Evaluasi kembali prioritas Anda

Ambil langkah mundur dan kaji ulang tujuan dan prioritas Anda untuk memastikan bahwa hal tersebut selaras dengan nilai dan kebutuhan Anda.

3. Buat jadwal

Membuat jadwal sangat penting untuk mengatur waktu Anda secara efektif. Alokasikan waktu khusus untuk belajar, menghadiri kelas, dan berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler.

Pastikan memasukkan jeda dalam jadwal Anda untuk beristirahat dan mengisi ulang tenaga. Patuhi jadwal Anda sebisa mungkin dan hindari gangguan yang dapat menggagalkan rencana Anda.

4. Cari bantuan professional

Seorang profesional kesehatan mental dapat memberikan panduan dan dukungan untuk membantu Anda mengatasi kelelahan. Datanglah ke psikolog jika memang Anda membutuhkan itu.

5. Berlatihlah untuk berbelas kasih kepada diri sendiri

Berbaik hatilah pada diri sendiri dan hindari menghakimi diri sendiri, karena hal ini dapat memperburuk perasaan Anda. Ketika seseorang sudah dikejar oleh tugas yang sudah mepet waktunya, mereka biasanya akan mendorong diri untuk mengerjakan tugas walaupun sudah merasa kelelahan.

Baca Juga: Gastritis Musuh Mahasiswa

Burnout berdampak negatif pada kehidupan kampus dan kehidupan pribadi Anda. Dengan memahami penyebab burnout dan mengambil langkah-langkah untuk mencegah dan mengobatinya, Anda dapat menghindari bahaya burnout dan mencapai kehidupan yang lebih sehat dan seimbang. Ingatlah, menjaga kesehatan mental dan fisik Anda harus selalu menjadi prioritas utama.

Penulis:

Amanda Putri Fera
Mahasiswa Program Studi Psikologi Universitas Binawan

Dosen Pengampu: Apriani Riyanti, S.Pd., M.Pd.

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Referensi

Khairani, Y., & Ifdil, I. (2015). Konsep Burnout pada Mahasiswa Bimbingan dan Konseling. Konselor4(4), 208-214.

https://www.klikdokter.com/psikologi/kesehatan-mental/10-cara-efektif-mengatasi-burnout

https://hellosehat.com/mental/stres/cara-mengatasi-burnout-syndrome/

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses