Bahaya Gadget pada Anak

Foto: https://www.ruangmuslimah.co/

Di zaman Era globalisasi sekarang hampir setiap orang mempunyai gadget, bahkan dari yang tua sampai yang muda. Bahkan, anak sekarang pun sudah pandai memainkan gadget dan banyak yang telah kecanduan dengan gadget.

Tentu, Gadget sangat berbahaya bagi anak. Zaman dulu anak-anak belum kenal dengan gadget. Kesehariannya banyak dihabiskan dengan bermain bersama.

Sekarang berbeda, anak-anak lebih senang bermain dengan gadget daripada berinteraksi dengan temannya. Dan anak pun lebih suka menyendiri karena terlalu fokus dengan gadgetnya bahkan tidak mau diganggu.

Bacaan Lainnya
DONASI

Jika anak sudah kecanduan dengan gadget, maka perkembangan dan pola fikir anak pun akan terhambat mereka akan malas belajar, enggan berinteraksi dengan lingkungan dan menyibukkan diri dengan gadgetnya.

Saya juga punya pengalaman pribadi sewaktu hari Raya Idul Fitri Saya dan Keluarga berkunjung ke rumah tetangga untuk bersilahturahm.

Waktu itu ada anak tetangga saya sedang asik bermain gadget tanpa memikirkan keadaan di sekitarnya bahkan saya ajak bicarapun hanya diam dan terfokus pada gadgetnya sendiri, hingga berulang kali saya berbicara dengannya dan masih diam hingga akhirnya anak itu kalah dalam permainan gamenya dan dia marah-marah sendiri, kata-kata kaasar pun dilontarkannya, kedua orang tuanya pun menasehatinya tetapi tetap saja dia marah-marah dan menjawab semua nasehat orang tuanya dengan mebentak-bentaknya.

Jadi anak yang sudah kecanduan dengan gadget tidak bisa mengontrol emosionalnya sendiri. Di saat sekarang ini justru orang tua melepas anaknya di dunia digital.

Terkadang kalau anak ada PR dan orang tua tidak tahu malah disuruh mencarinya di Google dan pada akhirnya anak tidak mau usaha dan tidak mau pusing dalam mengerjakan PR itu sehingga mereka dengan mudah langsung mencarinya di Google.

Kalau seperti ini terus malah nantinya anak akan lebih percaya kepada informasi yang ditangkap atau dibaca di internet dari pada harus percaya dengan informasi dari guru dan orang tuannya, bahkan anak akan malas untuk berfikir dan berusaha karena mereka lebih mengandalkan Google dibanding memperkerjakan otak mereka sendiri jadinya anak itu tidak mau usaha terlebuh dahulu.

Jika seorang anak sudah kecanduan dengan gadget maka perkembangan anak akan terhambat, karena  mempunyai pengaruh yang kuat terhadap perkembangan berikutnya, ketika para orang tua mengizinkan anak-anak mereka menggunakan gadget terlalu lama akan menimbulkan bahaya pada kesehatan fisik maupun mental anak.

Kita juga bisa melihat sekarang ini anak-anak sedang berkumpul dengan teman-temannya, bukan lagi saling bertatap muka, bercerita ataupun bermain bersama melainkan semua kepala menunduk ke bawah dengan asiknya memainkan gadgetnya masing-masing, mungkin sebagian orang mengatakan itu adalah suatu kewajaran karena di masa sekarang ini perkembangan teknologi yang sangat pesat.

Anak juga kan mengalami masalah Psikologis contohnya anak menjadi pendiam, sering melamum atau menyendiri, sering merasa kesepian karena mereka berjam-jam menghabiskan waktu tanpa bersosialisasi dengan orang lain.

Menjadi lebih suka marah, panik, stres, bahkan sulit fokus dalam memahami pelajaran ketika belajar. Dan dampak bagi kesehatan juga akan terganggu akibat kecanduan gadget dapat membuat mata merah, penglihatan terganggu, nyeri pada leher dan tangan. Dan mirisnya anak-anak zaman sekarang sudah banyak yang memakai kacamata berlensa tebal akibat terlalu sering menggunakan gadget.

Peran orang tua yang dulunya sebagai teman bermain bagi sang anak sekarang telah digantikan oleh gadget.

Pada masa anak-anak adalah dimana tumbuh dan berkembangnya fisik maupun psikis manusia, anak harus banyak bergerak agar tumbuh kembang anak optimal.

Apabila di masa anak-anak hanya asik berada di depan gadget, kemungkinan pertumbuhan dan perkembangan anak akan kurang optimal. Dan banyak orang tua yang memberikan gadget untuk mendiamkan anaknya, orang tua yang seperti itu sama halnya orang tua yang malas dalam mendidik anaknya.

Peran orang tua dan keluarga juga sangatlah dibutuhkan bagi anak agar tidak terlalu terjerumus dalam pengaruh gadget.

Sebagai orang tua harus membatasi pengunaan gadget dan memberikan waktu 1-2 jam, pada saat anak menggunakan gadget orang tua harus berada disamping anak agar bisa mengawasi dan tidak membuka konten yang dilarang.

Orang tua memamerikan arahan kepada anak tentang hal yang baik dan dilarang saat beermain gadget dan orang tua senantiasa mengajak anak berbincang dan bermain bersama ataupun jalan-jalan agar anak tidak terlalu sering bermain gadget.

Rizki Agustina
Mahasiswa IAIN pekalongan

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI