Sidoarjo – Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang berkolaborasi erat dengan International Organization for Migration (IOM), bertempat di Rusunawa Puspa Agro Sidoarjo dalam kegiatan KKN Tematik yang inovatif. (29/11/2023)
Berfokus pada para imigran, kegiatan ini bertajuk “Pelatihan Membuat Video dan Mengelola Kanal Youtube” menjadi tonggak penting yang mencerahkan perjalanan para imigran dalam menghadapi revolusi digital.
Penyelamatan Digital bagi Para Imigran
Kegiatan ini bukan sekadar latihan teknis tetapi suatu perjalanan menyeluruh untuk memahami, membimbing, dan memberdayakan para imigran dalam menguasai dunia digital. Sebagai warga dunia yang sering dihadapkan pada pembatasan akses teknologi, kehadiran KKN ini menjadi oase penyelamatan digital.
Dengan kecerdasan dan ketelitian, mahasiswa menciptakan solusi inovatif yang dapat diadaptasi untuk mengatasi keterbatasan akses perangkat dan internet, membuktikan bahwa setiap orang berhak merasakan manfaat positif dari revolusi teknologi.
Pembelajaran dan Pengajaran: Lebih dari Sekadar Teknikal
Pokok bahasan utama kegiatan ini merentang dari konsep dasar media digital hingga strategi cerdas dalam pengelolaan kanal YouTube. Namun, lebih dari sekadar keterampilan teknis, kegiatan ini menjadi persembahan pengetahuan mendalam dan empati bagi para imigran.
Mahasiswa bukan hanya mentornya, tetapi juga menjadi fasilitator perubahan positif, membuka wawasan peserta terhadap potensi luar biasa yang dapat mereka raih melalui teknologi digital.
Inklusi Teknologi: Menjawab Tantangan Lokal
Tantangan akses teknologi lokal tidak hanya dilihat sebagai kendala, tetapi sebagai tantangan untuk berinovasi. Solusi praktis yang diusung oleh mahasiswa menjadi titik terang, membuka pintu inklusi teknologi di berbagai lapisan masyarakat. Penggunaan perangkat sederhana dan strategi pendekatan kelompok menjadi kunci untuk memastikan bahwa setiap individu, terlepas dari keterbatasannya, dapat menikmati manfaat teknologi modern.
Pandangan ke Masa Depan yang Cerah
KKN Tematik ini bukan hanya tentang memberikan keterampilan praktis tetapi juga tentang membuka pintu harapan digital. Para imigran tidak hanya menjadi penerima pengetahuan tetapi juga menjadi agen perubahan dalam komunitas mereka. Ini adalah tentang merangkul masa depan yang cerah, di mana setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk bersinar dalam dunia digital yang terus berkembang.
Kesimpulan: Transformasi Digital yang Berarti
Kegiatan “Pelatihan Membuat Video dan Mengelola Kanal Youtube” di Rusunawa Puspa Agro Sidoarjo tidak hanya menciptakan keterampilan, tetapi juga merangsang pemikiran dan inovasi. Mendorong inklusi teknologi, memperluas pemahaman, dan membuka pintu peluang, KKN Tematik ini menjadi perwujudan nyata dari bagaimana pendidikan dan inovasi dapat menjadi kekuatan pendorong transformasi positif di era digital.
Penulis: Nurma Chrismawantika Herlambang
Mahasiswa Jurusan Ilmu Hukum, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Editor: I. Chairunnisa
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News