Pendidikan merupakan sebuah jalan untuk menuntut ilmu yang biasanya ditempuh melalui lembaga pendidikan ataupun dengan cara otodidak. Dan dalam menuntut ilmu pastinya seseorang maupun orang tua yang akan menyekolahkan anaknya akan melihat perkembangan sekolah yang bersangkutan. Tak terkecuali pemilihan Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang biasanya berbasis swasta maupun Sekolah Dasar (SD) yang biasanya berbasis negeri sebagai pendidikan dasar yang akan ditempuh sang anak. Di Sekolah Dasar (SD) biasanya lebih banyak siswa yang minat dan bersekolah disana daripada bersekolah di Madrasah Ibtidaiyah (MI). Dengan banyaknya siswa dalam sekolah otomatis akan menyulitkan belajar mengajar dan guru juga sulit dalam mengatur kelas.
Di Sekolah Dasar (SD) juga jam pembelajaran lebih singkat daripada jam pelajaran di Madrasah Ibtidaiyah (MI). MI lebih banyak jam pembelajaran karena banyaknya materi keagamaan tak seperti SD yang materi agamanya menjadi satu dalam mata pelajaran PAI. Dengan keadaan seperti menjadikan anak-anak MI kurang bersosialisasi dengan lingkungan sekitar rumahnya karena waktunya dominan untuk bersekolah dan sering membuat bosan siswa MI tersebut akan banyaknya materi yang diajarkan tiap harinya.
Fasilitas yang diberikan di Madrasah Ibtidaiyah biasanya lebih banyak dan dijaga agar tetap baik sedangkan di Sekolah Dasar fasilitas juga banyak namun kurang dijaga dengan baik seperti banyaknya coretan di dinding sekolah, banyaknya sampah dan lain sebagainya. Hal ini juga sering menjadi faktor kenyamanan siswa dalam proses belajar mengajar.
Selain itu, referensi yang mendukung pembelajaran di MI kurang menunjang tak seperti di SD yang lebih lengkap karena juga ditunjang oleh bantuan dari pemerintah. Di MI juga jarang atau bisa dikatakan tidak ada program bantuan pendidikan karna kebanyakan perekonomian orang tua siswa yang bersekolah di MI hampir sama tak seperti di SD yang perekonomian orang tua siswa berbagai macam sehingga terdapat bantuan pendidikan dari pemerintah dan semua kalangan yang kurang mampu dapat merasakan jenjang sekolah dasar. Biaya sekolah di MI juga lebih mahal daripada SD. SD dengan program gratis menempuh pendidikan namun hanya membayar iuran-iuran tertentu sesuai sekolah yang bersangkutan. Dengan demikian akan manakah pilihan anda MI yang berbasis swasta ataukah SD yang berbasis negeri?
Rizky Mardiana
Mahasiswa di IAIN Pekalongan