Bengkulu International Finance and Capital Market Summit 2023: Memperkuat Kesadaran Investasi dan Inklusi Keuangan

Bengkulu International Finance and Capital Market Summit 2023
Bengkulu International Finance and Capital Market Summit 2023.

Kelompok Studi Pasar Modal Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bengkulu (KSPM FEB UNIB) sukses menyelenggarakan webinar dan talkshow internasional Bengkulu International Finance and Capital Market Summit 2023 sebagai bagian dari rangkaian acara GI on the Move.

Inisiatif ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya kalangan muda, tentang pentingnya investasi di pasar modal, dan sekaligus menutup rangkaian kegiatan GI on the Move.

Muhammad Afif Ryan selaku Ketua Umum KSPM FEB UNIB mengekspresikan komitmen KSPM FEB UNIB untuk meningkatkan literasi keuangan dan kemajuan di pasar modal, dengan semangat yang tinggi pada pembukaan acara.

Bacaan Lainnya

Dengan tema “Navigating the Financial Landscape,” KSPM FEB UNIB menghadirkan pembicara-pembicara terkemuka di bidang keuangan dan pasar modal, seperti Dr. Chinmaya Behera dari GOA Institute of Management, Gembong Suwito (Certified Financial Planner FPSB Indonesia), Deden Wahyudiyanto (President Director PT TAP Kapital Indonesia), Yusuf Al Rasyid Dahlan (Chief Executive Officer Cuanin), dan Syahroful Azka (Impact and ESG Manager KoinWorks).

Acara tersebut tidak hanya dihadiri oleh pembicara berkualitas, tetapi juga oleh sejumlah tamu undangan yang sangat penting. Pembukaan acara disampaikan dengan optimis oleh Wakil Dekan Akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bengkulu, Bapak Dr. Fachruzzaman, SE, MDM, Ak., Asean CPA, CertiPSAS.

Beliau menyatakan, “The diversity of background and experience represented here to promise and reach exchange of ideas,” menekankan pentingnya keberagaman latar belakang dan pengalaman para peserta untuk berbagi ide.

Selain itu, Bapak Pebteson, Head of the Financial Institutions Supervision Subdivision OJK Bengkulu, juga menyampaikan antusiasme dengan membahas tentang navigasi lanskap keuangan di Indonesia. Mencakup sektor perbankan, pasar modal, sektor non-bank seperti asuransi, dan tantangan yang muncul akibat pertumbuhan pesat pembiayaan digital.

Pak Pebteson menyoroti perlunya memperkuat modal, memastikan integritas tinggi, melaksanakan pengawasan yang efektif, merangkul otomatisasi, meminimalkan human eror, dan sejalan dengan kepentingan keuangan nasional untuk keberhasilan di sektor keuangan di masa depan.

Ibu Marina Rasyada, Head of the Indonesia Stock Exchange Representative Office in Bengkulu, bersama dengan tamu-tamu penting lainnya, turut memeriahkan acara dengan kehadiran mereka.

Dengan tujuan mendorong inklusi keuangan demi mencapai Sustainable Development Goals (SDGs), pasar modal dianggap sebagai kunci strategis. Tantangan ini tidak hanya membatasi diri pada kalangan muda, melainkan juga merambah ke seluruh lapisan masyarakat yang belum sepenuhnya akrab dengan pasar modal dan literasi keuangan. Bengkulu International Finance and Capital Market dihadirkan sebagai solusi inovatif untuk mengatasi kendala tersebut.

Dengan menghadirkan pembicara internasional yang berkompeten, diharapkan acara ini mampu secara signifikan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang urgensi berinvestasi dan memberikan perspektif global mengenai lanskap keuangan.

Inisiatif ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesadaran dan pengetahuan di kalangan muda, tetapi juga menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Semua ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam mencapai tujuan inklusi keuangan dan SDGs.

Acara diawali dengan presentasi oleh Dr. Behera yang membahas beragam topik penting mulai dari dampak stimulus moneter dan fiskal terhadap pasar saham Indonesia selama pandemi COVID-19, hingga diskusi seputar peristiwa global, emisi gas rumah kaca, dan solusi untuk tantangan lingkungan.

Summit ini menekankan urgensi konsep Environmental, Social, and Corporate Governance (ESG), dengan fokus pada komitmen ekonomi Asia dalam menghadapi isu-isu ESG.

Antusiasme peserta terlihat dari jumlah pendaftar yang mencapai 340 orang, melibatkan partisipan dari tingkat nasional hingga internasional.

I could see that there is a consistency in the participants’ numbers,” ucap Dr. Chinmaya Behera yang mencerminkan keterlibatan dan keseriusan peserta dalam mendengarkan presentasinya.

Talkshow dengan Pak Gembong, Pak Deden, dan Pak Yusuf menjadi sorotan, membahas hubungan ESG dengan investasi di Indonesia, serta dampak positif ESG terhadap inklusi keuangan menuju pencapaian SDGs.

Dalam segmen ini, para pembicara berbagi wawasan dan perjalanan investasi yang beragam, memberikan pandangan mendalam tentang ketahanan ekonomi Indonesia.

Keberhasilan literasi keuangan dibicarakan oleh Pak Gembong, Pak Deden, dan Pak Yusuf, dengan penekanan pada peran Sahamologi dalam mendidik investor ritel. Konsep Green Finance dan investasi pada perusahaan berkelanjutan diperkenalkan sebagai langkah penting.

Para pembicara menyoroti urgensi mengambil tindakan dalam berinvestasi, memulai dari langkah kecil, dan memahami dasar-dasar, sambil memberikan peringatan tentang FOMO (Fear of Missing Out) dan menekankan perlunya pendidikan keuangan.

Sesi ini diakhiri dengan para pembicara mendorong pemahaman yang jelas akan risiko, mengusung pendekatan jangka panjang, dan mempraktikkan praktik berinvestasi yang berkelanjutan.

Acara dilanjutkan dengan webinar bersama Pak Syahroful yang menjadi momentum penting, mengupas lanskap investasi Indonesia, kontribusi akademis dari Universitas Bengkulu, dan peran vital Fintech dalam memajukan inklusi keuangan. Fokus diberikan pada potensi ekonomi Indonesia yang menjadikan Indonesia sebagai destinasi investasi yang menarik.

Universitas Bengkulu mendapat sorotan khusus, dengan bangga menampilkan metode pembelajaran inovatif dan komitmen untuk menghasilkan lulusan yang kompeten secara global. Diskusi juga merinci dampak transformatif dari platform Peer-to-Peer (P2P) lending dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Bengkulu International Finance and Capital Market Summit 2023 ditutup dengan pemberian KSPM Excellence Awards, penghargaan istimewa yang diberikan oleh KSPM FEB UNIB kepada individu atau entitas yang diakui telah mencapai prestasi tinggi dalam berbagai aspek pasar modal.

Sebagai penutup yang gemilang, acara ini tidak hanya memberikan inspirasi, tetapi juga menghadirkan dorongan kuat bagi semua lapisan masyarakat di Indonesia untuk memahami dengan mendalam dinamika pasar modal.

Dengan berakhirnya acara, KSPM FEB UNIB berharap momentum ini akan menjadi tonggak penting dalam membawa pemahaman yang lebih mendalam tentang pasar modal kepada masyarakat luas.

Dengan demikian, diharapkan acara ini dapat memberikan solusi konkrit terhadap tantangan inklusi keuangan dan bersama-sama mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs).

Potret penyelenggara acara, KSPM FEB UNIB.

Melalui apresiasi dan penghargaan ini, diharapkan semangat untuk terlibat aktif dalam dunia keuangan dan pasar modal akan terus tumbuh, mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.

Penulis: Kinanti Nindia Dwi Ananda
Mahasiswa S1 Akuntansi Universitas Bengkulu

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Ikuti berita terbaru di Google News

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0811-2564-888
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.