Manfaat Daun Sirsak (Annona muricata) untuk Mengatasi Radang pada Penyakit Wasir

Wasir atau yang dikenal juga dengan hemoroid, menurut para ahli adalah kondisi di mana pembuluh darah di sekitar anus atau rektum menjadi meradang (inflamasi), bengkak, atau teriritasi. Sering kali menyebabkan rasa gatal, nyeri, perdarahan, dan ketidaknyamanan saat buang air besar.

Meskipun tidak mengancam jiwa, hemoroid dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan mengakibatkan penurunan kualitas hidup seseorang.

Hemoroid biasanya dibagi menjadi dua jenis berdasarkan lokasinya : internal dan eksternal. Hemoroid internal terletak di atas garis dentate dan dilapisi oleh epitel kolumnar, sementara hemoroid eksternal terletak di bawah garis dentate dan dilapisi oleh epitel skuamosa.

Bacaan Lainnya
DONASI

Meskipun beberapa penderita hemoroid tidak menunjukkan gejala, gejala umum yang dialami meliputi perdarahan saat buang air besar, pembengkakan, serta rasa tidak nyaman atau iritasi di sekitar anus.

Baca juga : Pemanfaatan Daun Gelinggang (Cassia alata L.) dalam Mengatasi Masalah Kulit yang Terinfeksi Jamur

Penyebab wasir atau hemoroid meliputi tekanan berlebih pada pembuluh darah vena di daerah anus dan rektum, yang dapat dipicu oleh sembelit, diare, kehamilan, kebiasaan mengedan saat buang air besar, gaya hidup tidak sehat, faktor genetik, obesitas, usia tua, kondisi medis tertentu, dan kebiasaan merokok. Semua faktor ini dapat menyebabkan pembengkakan dan peradangan pada pembuluh darah vena, memicu kemunculan hemoroid.

Menurut data WHO, jumlah penderita hemoroid di dunia pada tahun 2008 mencapai lebih dari 230 juta jiwa dan diperkirakan akan meningkat menjadi 350 juta jiwa pada tahun 2030. Angka kejadian hemoroid terjadi di seluruh negara, dengan presentasi 54% mengalami gangguan hemoroid. Secara global, berbagai penelitian dilakukan untuk menilai prevalensi dan faktor-faktor yang terkait dengan hemoroid.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan di Indonesia pada tahun 2009 diperoleh 355 rata-rata kasus hemoroid dari rumah sakit di 33 provinsi. Secara epidemiologi diperkirakan pada tahun 2030 prevalensi hemoroid di Indonesia mencapai 21,3 juta orang. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di RSMH Palembang, didapatkan 74,4% pasien menderita hemoroid derajat III dan IV, sedangkan hemoroid derajat I dan II hanya sebesar 25,6 %.

Baca juga : Mari Kita Ketahui Manfaat dari Daun Salam sebagai Antihipertensi atau Tekanan Darah Tinggi

Dari banyaknya kasus penyakit wasir yang diperkirakan terus meningkat setiap tahunnya, maka perlu dilakukannya penanganan yang lebih lanjut dengan pemberian terapi obat. Obat konvensional dapat digunakan untuk mengatasi penyakit hemoroid atau wasir.

Namun, karena banyaknya kerugian yang ditimbulkan dari penggunaan obat konvensional ini contohnya seperti ketergantungan, dan efek samping yang merugikan maka sebaiknya perlu alternatif lain untuk mengobati penyakit wasir tersebut dengan menggunakan obat-obat tradisional yang berasal dari bahan alam. Salah satu contoh tanaman yang sering digunakan dalam pengobatan wasir seperti daun sirsak (Annona muricata).

Sirsak dengan nama latin Annona muricata adalah tumbuhan yang asalnya dari wilayah Karibia, Amerika Selatan, dan Amerika Tengah. Di samping buahnya yang lezat, daun sirsak juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang signifikan untuk tubuh manusia.

Sirsak merupakan tanaman yang telah menjadi fokus penelitian karena efek antiinflamasinya dan kandungan antioksidannya yang tinggi. Pada bagian daun khususnya telah lama dimanfaatkan dalam etnomedisin untuk mengobati berbagai penyakit seperti kanker, peradangan, diabetes, gangguan hati, dan abses.

Jaringan inflamasi dapat menjadi target potensial untuk pengobatan farmakologis wasir. Senyawa fenolik adalah agen plebotonik oral yang sering digunakan dalam pengobatan hemoroid karena kemampuannya dalam meningkatkan tonus vena, menurunkan permeabilitas kapiler, meningkatkan drainase limfatik, dan memiliki efek antiinflamasi.

Daun sirsak memiliki kandungan fitokimia seperti acetogenin, alkaloid, megastigman, serta senyawa fenolik seperti quercetin dan asam galat yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang dianggap bermanfaat.

Baca juga : Kenali Manfaat Daun Kelor (MORINGA oleifer) Sebagai Pengobatan Antidiabetes

Adapun penelitian yang dilakukan oleh Nurul Qurrota Ayun, dkk (2020) yang bertujuan untuk mengetahui aktivitas Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Annona muricata L.) yang bermanfaat sebagai anti inflamasi pada wasir. Penelitian ini menggunakan daun sirsak yang telah diekstrak menggunakan pelarut etanol dan diberikan kepada hewan uji berupa tikus yang telah diberi perlakuan induksi wasir menggunakan minyak puring.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan tersebut dapat diketahui bahwasanya kandungan dari daun sirsak (Annona muricata L) seperti senyawa fenolik terbukti mampu dalam mengatasi atau mengurangi peradangan (inflamasi) untuk menyembuhkan penyakit hemoroid atau wasir.

Dari uraian yang telah dipaparkan di atas, karena tingginya angka kejadian dari penyakit wasir maka perlu dilakukan penangan atau pengobatan yang tepat sehingga dapat mengurangi angka prevalensi tersebut.

Salah satu alternatif yang bisa digunakan untuk mengobati penyakit wasir tersebut ialah dengan memanfaatkan daun sirsak (Annona muricata L). Adapun keuntungan dari penggunaan obat-obatan tradisional ini ialah mudahnya ditemukan dan harganya yang terjangkau serta minimnya efek samping yang ditimbulkan sehingga relatif aman untuk digunakan.

 

Anggun Allya Putri

Penulis: Anggun Allya Putri
Mahasiswa Jurusan Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Padang

Editor: Anita Said

Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI