Reesa Teesa dan Suami Pembohongnya

Reesa Teesa dan Suami Pembohongnya
Reesa Teesa (Sumber: Media Sosial)

Pernah kebayang nggak sih, kita nggak benar-benar mengenal siapa pasangan kita? Di awal sebuah hubungan, umumnya kita perlahan-lahan mengenal pasangan kita.

Butuh waktu tentu saja. Sebulan? Dua bulan? Atau bahkan setengah tahun? Buat Reesa, 2 tahun bahkan nggak cukup untuk mengenal suaminya yang setelah ini akan kita sebut dengan Legion.

2 tahun, itu kalau dalam hubungan sudah bukan masa-masanya untuk masih nanyain makanan favorit dan minuman favorit lagi. Pertanyaan “kalo aku jadi cacing kamu masih sayang aku nggak?” kayaknya juga sudah lewat berkali-kali. Tapi gimana kalau justru dalam 2 tahun, kita baru menemukan sisi lain dari pasangan kita?

Bacaan Lainnya
DONASI

Itulah yang dialami Reesa, lewat akun tiktoknya @reesamteesa, ia membagikan kisahnya yang di dikemas dalam satu playlist, dengan 55 video dan setiap video berdurasi paling tidak 10 menit. Bukan video yang singkat, makanya mari kita ulas.

Semua berawal dari fitur aplikasi yang cukup asing, Facebook Dating. Reesa match dengan profil Legion, yang kemudian membawa keduanya ke dalam percakapan yang cukup panjang. Percakapan ini berakhir pada rencana ngedate di salah satu restoran.

Malangnya, dalam perjalanan menuju restoran, ban mobil Reesa pecah. Mungkin saat itu harusnya Reesa sadar itu tanda dari semesta untuk segera kabur dari Legion. Tapi semesta brengsek juga, sebab pada akhirnya Legion tetap ketemu sama Reesa, bahkan bayarin biaya ganti ban yang pecah.

Setelah melalui tahap kenalan yang sebenarnya nggak lama-lama amat, keduanya akhirnya pacaran. Legion menjadi sosok laki-laki yang too good to be true.

Dia pernah menikah dan bercerai, tapi masih akrab dan selalu menyempatkan diri untuk menghubungi anak tirinya paling tidak 40 menit setiap harinya. Legion juga mengaku sebagai mantan pemain football namun harus berhenti dan kini bekerja sebagai petinggi perusahaan di perusahaan condiment.

Baru juga 2 minggu pacaran, dunia tiba-tiba di pause karena Covid. Nggak tahu ya, sepertinya sejak covid, langkah-langkah mengenal pasangan menjadi lebih cepat, mungkin orang-orang jadi punya waktu lebih banyak untuk invest mengenal orang lain, lebih banyak gabut aja. Gara-gara ini juga, Reesa dan Legion kemudian memutuskan untuk tinggal bersama, di tempat tinggal yang tadinya hanya ditinggali orang Reesa sendirian.

Dari sinilah, istilahnya all hell breaks loose. Semuanya mulai kacau, dengan cara yang bahkan Reesa juga tidak sadari awalnya. Dari gaslighting hingga selingkuh dari Reesa. Legion juga mulai melempar wacana untuk membeli rumah, membangun visi bahwa mereka akan menikah dan membangun keluarga bersama.

Budget yang diberikan Legion juga nggak main-main, Reesa bahkan menolak untuk menyertakan namanya dalam kepemilikan rumah, karena tidak ingin terlibat dan menanggung uang segitu banyak. Tadinya, Reesa percaya, karena bahkan tagihan kebutuhan hidup di rumah ditanggung Legion. Legion juga ngakunya punya offshore account di mana ia menyimpan sebagian besar uangnya.

Baca juga: Tangisan Tersembunyi: Kenapa Film Mampu Memilukan Hati Kita?

Rumah ke rumah, makin lama makin mencurigakan nih, soalnya bahkan dengan rumah yang cocok sama Reesa, rumahnya nggak pernah benar-benar selesai transaksinya. Begitu banyak alasan sampai-sampai kunci rumahnya nggak pernah sampai di tangan Reesa.

Rumah belum selesai, Legion juga menjanjikan Reesa mobil baru. Sama aja. Semua Cuma wacana. Nggak ada yang pernah benar-benar sampai ke tangan Reesa, ada aja alasannya.

Ditengah-tengah perburuan rumah dan mobil itu, Reesa hamil. Bukan sesuatu yang direncanakan, tapi ini artinya pernikahan memang harus disegerakan.

Reesa akhirnya dilamar sih, pakai cincin yang dia pilih sendiri, bahkan tanpa Legion secara spesifik meminta “will you marry me”. Parahnya lagi, baru belakangan Reesa tahu bahwa cincin tunangan yang diberi Legion itu ternyata cuma cincin imitasi seharga $34.99.

Sejujurnya penulis gregetan banget pengen pakai 7628 tanda seru dan huruf kapital banyak-banyak untuk menggambarkan betapa frustasinya menulis semua ini. Ditambah pernikahan mereka yang cuma seadanya, Reesa harusnya sadar ini red flag pertama.

Nggak berakhir di lamaran yang tidak lebih baik dari promposal anak SMA itu, Reesa harus kehilangan bayinya bahkan sebelum lahir. Ini jauh lebih parah dari cincin KW, karena saat operasi pasca keguguran, Reesa harus melaluinya sendirian.

Karena makin lama makin aneh, Reesa memulai investigasi pribadinya dan mulai merekam audio diary tentang kecurigaan-kecurigaannya terhadap Legion. Hal yang patut kita syukuri karena berkat semua audio diary kita semua berada disini mendengarkan dengan khidmat kisah Reesa.

Ada banyak sekali kebohongan-kebohongan yang dibangun Legion sampai di tahap tidak ada artinya. Kenapa dia harus berbohong tentang berita meninggalnya anak tiri dari mantan istrinya? Kenapa dia harus pura-pura mengirimkan hadiah sepatu bayi pada kerabat yang bahkan alamatnya entah kemana? Kenapa dia mau repot-repot membawa Reesa ke pemakaman, menunjukkan makan kakek neneknya yang ternyata makam random orang lain?

Kebenaran mulai terkuak satu persatu ketika Reesa akhirnya menghubungi mantan istri Legion, kita sebut saja Tara.

Berdasarkan cerita Legion, Tara diceraikan karena kedapatan selingkuh, yang sudah bisa kita duga, adalah bohong. Aduh, Legion kebanyakan bohong aku aja sampe lost count.

Tara juga menyebutkan bahwa anaknya belum meninggal, bahkan tidak pernah kontakan lagi sama bapak tirinya itu. Terus yang di telepon Legion tiap harinya siapa dong???? Berarti Legion ngobrol sendirian, setiap hari??

Semua ini berujung pada Reesa yang menghubungi kakak kandung Legion, Chris. Terbongkarlah satu-satu kebohongan Legion. Legion Cuma punya 2 saudara, bukan 4 seperti yang ia ceritakan pada Reesa.

Legion tidak pernah tinggal di banyak tempat yang ia sebutkan pada Reesa. Cerita bahwa ia pemain football juga bohong. Pada titik ini, pertanyaannya sudah bukan apa lagi kebohongan Legion, tapi sejauh mana Legion sudah berbohong.

Reesa sudah tidak bisa mengenali siapa suaminya. Seluruh kehidupan, kepribadian, karakter yang selama ini ia kenal itu palsu. Bahkan sesederhana karakter, karakter laki-laki sukses dengan jabatan menjanjikan di perusahaan itu pun ia ‘curi’ dari saudara kembarnya.

Jadi siapa sebenarnya Legion ini????

Pernikahan Reesa dan Legion diakhiri dengan Reesa yang akhirnya mengusir Legion dari rumahnya, karena ternyata selain pembohong ulung, Legion juga seorang kriminal. Namanya tercatat dengan tuduhan trespassing dan seharusnya sedang menjalani weekend jail, dimana seharusnya ia masuk penjara atau setidaknya melapor seminggu sekali.

Legion tidak berhenti sampai situ, ia berangkat selama 12 jam perjalanan ke Philadelphia untuk menemui keluarganya, menceritakan tentang Reesa yang berselingkuh dan kisah sedih bohong lainnya. Dari tabiatnya, sepertinya keluarganya bahkan sudah tidak percaya.

Salah satu sepupunya menyebutkan tentang riwayat bipolar dan skizofrenia Legion ketika masih remaja dan Legion sudah berhenti mengonsumsi obat-obatan untuk penyakitnya itu.

Pada akhirnya, Legion tetaplah laki-laki menyebalkan, meninggalkan Reesa dengan trauma mendalam.

 

Penulis: Callula Rossalie Zulfan
Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Negeri Malang

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi  

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.