Pendidikan kewarganegaraan memainkan peran krusial dalam membentuk generasi muda yang sadar akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara. Di tengah kemajuan teknologi dan tantangan global yang semakin kompleks, pendidikan ini membantu membangun kesadaran nasional dan identitas, sekaligus mengajarkan nilai-nilai dasar bangsa seperti Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Baca juga: Membangun Generasi Emas: Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan di Era Digital
Melalui pendidikan kewarganegaraan, generasi muda tidak hanya memahami hak-hak mereka, seperti akses pendidikan dan perlindungan hukum, tetapi juga kewajiban mereka sebagai warga negara. Ini termasuk partisipasi aktif dalam demokrasi, seperti pemilihan umum, serta pengambilan keputusan yang berdampak pada masyarakat.
Pendidikan ini menumbuhkan kesadaran sosial dan toleransi, menciptakan masyarakat inklusif di mana setiap individu merasa dihargai dan diterima.
Selain itu, pendidikan kewarganegaraan mengajarkan integrasi, kejujuran, dan tanggung jawab, membentuk karakter yang kuat dan beretika. Ini juga berfungsi sebagai benteng melawan radikalisasi, serta mendorong generasi muda untuk berkontribusi pada pembangunan negara dengan memahami peran mereka sebagai warga negara.
Secara keseluruhan, pendidikan kewarganegaraan adalah kunci untuk mempersiapkan generasi muda agar menjadi warga negara yang bertanggung jawab, berwawasan luas, dan siap menghadapi tantangan global tanpa kehilangan identitas nasional mereka
Penulis: Anggito Abimanyu Wicaksono
Mahasiswa Teknik Sipil, Universitas Negeri Yogyakarta
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News