KKN Tematik UPI 2022: Sosialisasi Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di SDN Kebon Bawang 03 Pagi

Penyebaran COVID-19 masih belum berakhir, namun kebutuhan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka sangat diperlukan. Pembelajaran tatap muka sebaiknya dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, salah satunya dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah.

Munculnya sebagian penyakit yang sering menyerang anak usia sekolah, ternyata umumnya berkaitan dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan pembelajaran tatap muka.

Oleh karena itu, penanaman nilai-nilai PHBS, perlu diterapkan siswa/i dalam kehidupan sehari-hari. Mahasiswi KKN Tematik Universitas Pendidikan Indonesia yang tergabung dalam kelompok 177 yaitu Anissa Sekar Rahmawati dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, melakukan sosialisasi gerakan perilaku hidup bersih dan sehat kepada siswa/i di SD Negeri Kebon Bawang 03 Pagi.

Bacaan Lainnya
DONASI

Baca Juga: Mahasiswa KKN UPI Kampus Purwakarta Gelar Partisipasi dalam Tiga Meja Layanan Posyandu Lansia

Gerakan sosialisasi yang dilakukan mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia yaitu PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat). Siswa/i yang mengikuti sosialisasi gerakan PHBS berjumlah ± 490 siswa yang terdiri dari 14 kelas, mulai dari kelas 1 sampai dengan kelas 6.

Usia sekolah merupakan masa keemasan untuk menanamkan nilai-nilai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sehingga berpotensi sebagai agen perubahan untuk mempromosikan PHBS, baik di lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat.

Mahasiswa KKN Tematik UPI.

Ada beberapa indikator yang disampaikan oleh mahasiswa KKN Tematik Universitas Pendidikan Indonesia sebagai ukuran untuk menilai PHBS di sekolah, yaitu: (1) Mencuci tangan dengan air yang mengalir dan sabun; (2) Mengkonsumsi jajanan sehat dari kantin sekolah;

Baca juga: Optimalisasi Peran Mahasiswa KKN UPI melalui Program Kampus Mengajar di SD Negeri 03 Karang Endah

(3) Menggunakan jamban yang bersih dan sehat; (4) Berolahraga secara teratur dan terukur; (5) Memberantas jentik nyamuk di sekolah; (6) Tidak merokok di sekolah; (7) Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan; (8) Membuang sampah ke tempat sampah yang terpilah.

Perilaku hidup bersih dan sehat atau PHBS di sekolah memiliki peran sangat penting dalam menjaga kesehatan siswa-siswi yang tengah menuntut ilmu. Meskipun para pelajar sudah diberikan kelonggaran untuk belajar tatap muka, bukan berarti mereka tidak berisiko terjangkit virus Corona selama proses pembelajaran berlangsung.

Penulis: Anissa Sekar Rahmawati
Mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI