Menjadi Mahasiswi Tangguh: No Baper Baper!

Oleh: Sofia Indrianti
Mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah UIN Sunan Ampel Surabaya

Menjadi mahasiswa yang tangguh di era modern sekarang ini adalah sebuah tuntutan yang harus dipenuhi oleh para mahasiswa. Menjadi mahasiswa yang tangguh bukanlah hal yang mudah, akan tetapi bukan pula hal yang sulit apabila kita bersedia untuk terus belajar dan mencoba. Sebagai langkah awal untuk menjadi mahasiswa yang tangguh kita harus tahan terhadap berbagai cobaan atau godaan yang seringkali datang dari diri sendiri maupun dari faktor eksternal. Jangan menjadi mahasiswa yang mudah baper! Mahasiswa harus memiliki semangat juang yang tinggi. Jangan menghabiskan waktu untuk hal yang menye-menye seperti galau, insecure, gagal move on, dan overthinking.

Berikut ini tips untuk menjadi mahasiswa yang tangguh, no baper-baper club:

Bacaan Lainnya

1. Mulai Belajar Mencintai Diri Sendiri

Mencintai diri sendiri atau self love adalah hal yang penting untuk dilakukan demi kesehatan mental. Mental yang sehat menjadi kunci keberhasilan untuk menjadikan diri kita bahagia sehingga dapat menyelesaikan pekerjaan dengan hasil yang maksimal. Mencintai diri sendiri bisa dimulai dengan berhenti membandingkan diri kita dengan diri orang lain. Membandingkan pencapaian orang lain dengan pencapaian diri sendiri adalah hal yang tidak perlu dilakukan.Setiap manusia dilahirkan dengan bakat dan potensinya masing-masing.  Kita hanya perlu fokus terhadap diri sendiri terlebih dahulu, tidak masalah jika harus menjadi egois sebentar saja bukan? Jangan dengarkan perkataan orang lain yang ingin menjatuhkanmu, jangan dengarkan mereka yang meragukan potensi dirimu karena yang mengetahui batas kemampuanmu adalah dirimu sendiri.

Mencintai diri sendiri juga dapat diterapkan dengan memberikan penghargaan terhadap diri sendiri setiap kali kita berhasil menyelesaikan pekerjaan yang sulit. Begitu pula apabila kita tidak bisa mencapai target, beri hukuman bagi diri sendiri. Prinsip ini dinamakan reward and punishment.

2. Berhenti Menunda-nunda Pekerjaan

Kebiasaan menunda pekerjaan adalah sesuatu yang harus ditinggalkan. Sebagai seorang mahasiswa yang cerdas, bangun prinsip seperti pribahasa “berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian”.  Buang jauh-jauh kebiasaan menunda-nunda pekerjaan. Alangkah lebih baik apabila kita merasakan susah terlebih dahulu kemudian bersenang-senang setelahnya daripada bersenang-senang di awal kemudian susah pada akhirnya. Buat list tugas apa saja yang harus dikerjakan terlebih dahulu, inilah yang dinamakan dengan menentukan skala prioritas. Hal ini bertujuan agar kita dapat fokus menyelesaikan satu tugas terlebih dahulu, baru kemudian menyelesaikan tugas lainnya.

3. Bersyukur dan Membuang Kebiasaan Mengeluh

Daripada terus-menerus membiarkan diri ini mengeluh. Berkeluh kesah itu tidak dilarang, sesekali kita boleh mengeluh sebagai bentuk mengekspresikan diri. Ingat, hanya sesekali dan jangan terus mengeluh sepanjang waktu karena hal ini akan membawa emosi negatif bagi diri kita sendiri.  Mulailah untuk memperbanyak syukur, sadarilah bahwa tidak semua orang beruntung bisa memiliki kesempatan untuk merasakan manis pahitnya dunia perkuliahan seperti dirimu.

Alangkah lebih baik kita menjadi individu yang bersyukur

4. Mengisi Waktu Luang dengan Hal-Hal yang Bermanfaat

Masa muda adalah masa-masa indah dan di masa ini tanggung jawab kita masih belum sebanyak tanggung jawab yang dimiliki oleh para orang tua. Pada masa ini kita memiliki banyak waktu luang, manfaatkan waktu yang dimiliki untuk hal-hal produktif dan jangan sampai waktu muda kita habis hanya untuk bersenang-senang serta bermalas-malasan karena siapa kita nanti adalah tergantung pada apa yang kita kerjakan saat ini. Kita bisa memanfaatkan waktu luang untuk mendalami materi di kelas, mulai berperan dalam organisasi, mengikuti seminar, dan kegiatan positif lainnya yang dapat mengembangkan diri. Selain aktif di dunia perkuliahan, mencoba peluang bisnis yang ada dan mencoba bekerja paruh juga sangat dianjurkan. Dengan demikian, kita bisa memiliki penghasilan sendiri di masa muda.

5. Membangun Energi Positif dari Dalam Diri

Terlepas dari masalah apapun yang ada di kehidupan kita entah itu masalah ekonomi, maalah asmara, masalah sosial, atau masalah apapun itu wajib hukumnya untuk kita tetap berpikir positif. Kebahagiaan itu bersumber dari dalam diri. Percaya saja bahwa semua yang terjadi di hidup kita ini tujuannya adalah untuk menjadikan kita sebagai manusia yang kuat. Semua kejadian memiliki hikmah dibaliknya. Jangan mudah baper terhadap keadaan. Abaikan perasaan-perasaan buruk yang menimpamu. Sedih atau menangis memang tidak apa-apa, jika ingin menangis maka menangislah! Tapi ingat, setelah itu kamu harus bangkit dan kembali bersemangat melawan dunia.

6. Percaya bahwa Semua Kerja Keras Kita akan Membawa Hasil yang Baik

Segala sesuatu yang diupayakan dengan hati dan niat yang tulus pasti akan menghasilkan hal-hal baik lainnya. Mungkin saat ini yang kita rasakan adalah susahnya menuntut ilmu, sedihnya jauh dari orangtua, sakitnya dikhianati seseorang yang kita percayai, akan tetapi jangan pernah berhenti untuk melangkah maju. Buktikan bahwa kita bisa menlawan segala rasa sedih, sakit, dan kecewa itu. Tetap fokus dan selesaikan tugasmu, mainkan peranmu dalam dunia ini. Roda itu berputar, jadi apabila saat ini kamu sedang berada di bawah jangan khawatir dan yakinlah suatu saat nanti kita akan mencapai titik puncak dalam kehidupan.

Jadi, tips-tips di atas merupakan kiat-kiat menjadi mahasiswa yang tangguh dan tidak mudah baper. Jangan lupa berjuang! Salam mahasiswa!

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI