Dewasa ini, digitalisasi dan globalisasi adalah dua fenomena yang saling terkait erat dan telah mengubah persepsi dunia secara fundamental, termasuk dalam konteks kehidupan bernegara. Keduanya telah menciptakan perubahan yang begitu cepat dan mendalam sehingga sulit untuk diabaikan.
Salah satu sektor yang tak terhindarkan dari dampak digitalisasi dan globalisasi adalah demokratisasi serta kemunculan tantangan baru yang menyertai, proses demokratisasi dapat diperkuat di era digitalisasi dan globalisasi ini dengan perwujudan memfasilitasi partisipasi masyarakat dan transparansi pemerintahan.
Sedangkan tantangan baru ditandai dengan munculnya permasalahan yang kompleks, seperti ketidaksetaraan, polarisasi, ancaman terhadap kedaulatan negara, bahkan semakin lunturnya semangat nasionalisme dan patriotisme.
Sebagai generasi muda yang menghadapi demokratisasi dan tantangan baru yang muncul pada era digitalisasi dan globalisasi ini, kita harus bijak di setiap kondisi dan menyiapkan segala pembekalan agar menjadi generasi yang lebih siap dan tak tergoyahkan.
Oleh karena itu, nilai-nilai pancasila harus tetap diterapkan di era modern ini sebagai bentuk pembekalan untuk generasi muda yang menentukan perjalanan masa depan negara yang kuat dalam identitas nasionalnya sekaligus terbuka terhadap keberagaman global.
Proses penduniaan dan peralihan digital yang terjadi juga tak menghindarkan kemungkinan terjadinya misinformasi dan disinformasi.
Dalam konteks ini, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan sangat diperlukan untuk membantu generasi muda mengembangkan literasi digital yang kritis sehingga mereka dapat menyaring informasi, memahami dampak dari tindakan online dan berpartisipasi secara positif di dunia digital.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan berperan penting dalam kehidupan, tidak hanya mengajarkan hak-hak sebagai warga negara tetapi juga kewajiban dan tanggung jawab. Pendidikan ini mendorong mereka untuk menjadi warga negara yang aktif, kritis, dan berpartisipasi dalam pembangunan bangsa.
Baca Juga: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Lingkungan Menengah ke Bawah
Maka dari itu, generasi muda harus tetap berpegang teguh kepada Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan agar tetap menjaga keseimbangan antara terbuka terhadap dunia dan teguh pada identitas nasional.
Dengan pemahaman yang kuat tentang nilai-nilai Pancasila dan kewarganegaraan, generasi muda Indonesia dapat menghadapi masa depan dengan sikap yang terbuka, kritis, dan tetap berakar pada budaya dan nilai-nilai yang menjadi ciri khas bangsa.
Penulis: Rohman Abdullah
Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Negeri Yogyakarta
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru di Google News