PSBB itu Tidak Membosankan Kok

psbb

Oleh: Erma Rizka Mufidah
Mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah UIN Sunan Ampel Surabaya

Virus corona atau yang disebut dengan Covid-19 pertama kali diumumkan pemerintah Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020. Terhitung sejak diumumkannya kasus pertama virus corona di Indonesia, hingga sekarang terhitung sejak tanggal 29 Mei 2020 jumlah kasus Covid-19 di Indonesia telah terkonfirmasi sebanyak 24.538 jiwa. Sejumlah aturan terkait pencegahan virus corona telah ditetapkan pemerintah. Dari yang anjuran untuk memakai masker, membiasakan mencuci tangan minimal 20 detik, menerapkan sosial distancing maupun physical distancing. Salah satu kebijakan pemerintah yang hingga saat ini telah kita jalani yaitu mengenai PSBB.

PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) adalah istilah karantina kesehatan yang diterapkan di Indonesia yang dilakukan dengan cara membatasi kegiatan tertentu penduduk dalam suatu wilayah yang diduga terinfeksi/terkontaminasi penyakit yang berfungsi untuk mencegah penularannya. Setelah pemerintah menetapkan Covid-19 sebagai bencana nasional, keputusan adanya PSBB pertama kali diterapkan di Indonesia sejak tanggal 10 April 2020 yang ditetapkan di wilayah Jakarta, kemudian menyusul wilayah lain sesuai dengan kebijakan pemerintah daerah masing-masing.

Bacaan Lainnya

Menghadapi PSBB tentunya bukanlah hal yang mudah. Mengapa? Karena berbagai aktivitas yang selama ini kita harus lakukan di luar rumah, sejak adanya keputusan PSBB semuanya harus serba dilakukan secara online dan dilakukan di rumah, seperti bekerja secara daring (dalam jaringan), kuliah daring, dan lain-lain. Kalaupun memang ada sesuatu hal yang benar-benar tidak bisa dilakukan dengan online, maka kegiatan tersebut boleh beroperasi namun harus tetap memperhatikan protokol kesehatan yang telah diberikan pemerintah. Dengan adanya PSBB mengharuskan semua orang untuk beradaptasi dengan kegiatan barunya.

Bagi sebagian orang mengalihkan semua kegiatan yang biasanya dilakukan diluar rumah menjadi daring amatlah menyiksa dan membosankan. Namun, nggak selamanya loh kata “PSBB” itu sebagai momok bagi banyak orang. Berikut beberapa kegiatan yang bisa kita lakukan selama berkegiatan di rumah aja :

1. Olahraga
Bagi kita yang dahulunya mempunyai aktivitas yang padat, hingga tidak sempat untuk melakukan olahraga dengan rutin, sekarang dengan adanya PSBB kita bisa mencoba untuk melakukan olahraga secara teratur. Lakukan olahraga selama 10-15 menit perhari, atau bisa juga kita mengikuti anjuran pemerintah untuk berjemur pada pukul 10.00 WIB. Selain bermanfaat bagi kesehatan, olahraga juga bisa dimanfaatkan untuk merefreshkan kita dari kebosanan selama berkegiatan di rumah aja.

2. Mengembangkan Hobi
Dengan kita di rumah kita akan mempunyai lebih banyak waktu untuk mengenali diri sendiri dan menggali potensi kita loh. Kata siapa di rumah aja gabisa prouktif? Tentu bisa dong. Tentunya selama dirumah kita bisa mengevaluasi apapun tentang diri kita baik itu hobi, bakat, kekurangan, kelebihan, dan lain-lain tentang diri kita. Eits, selain mengembangkan hobi, kita tentu juga bisa loh untuk mencoba hal baru yang sebelumnya nggak pernah kita pikirkan. Misal saja, kita mencoba untuk memasak makanan favorit kita sendiri. Selain efek bangga dengan kreasi kita sendiri, tentunya memakan masakan sendiri juga pastinya membuat kita lebih menghemat budget dong tentunya.

3. Mendekor Ruangan
Bosan dirumah aja karena suasana rumah yang gitu-gitu aja?, tenang dong. Kita pastinya boleh untuk mencoba mendekor ruangan kita sendiri. Apalagi ruangan tersebut sangat menunjang aktivitas kita sehari-hari ya. Kita bisa mulai kegiatan ini dari skala terkecil terlebih dahulu, seperti mendekor meja belajar, ruang kerja, maupun tempat tidur kita sendiri loh.

4. Rumah Lebih Terawat
Adanya PSBB membuat kita untuk mau tidak mau berdiam di rumah aja. Otomatis, waktu kita akan banyak dihabiskan didalam rumah. Maka dari itu, untuk terus menjaga rumah dari kebersihan kita harus rutin untuk melakukan bersih-bersih rumah. Selain itu, kita bisa loh membuat daftar kerja dan peran dari masing-masing keluarga untuk saling bergotong royong dalam membersihkan rumah. Dengan rumah yang bersih maka ketentraman dan kenyamanan akan timbul untuk kita sekeluarga.

5. Menghasbiskan Waktu dengan Keluarga
Keluarga memang tempat kita berbagi apapun yang kita mau. Kita mau curhat, mau main bareng, semua itu bisa dilakukan bersama keluarga tercinta. Dengan PSBB ini anggota keluarga yang biasanya jarang pulang atau mempunyai kesibukan yang super padat, mungkin saat ini ada masanya untuk berkumpul di rumah. Dengan berkumpul di rumah kita bisa maksimalkan waktu kita bersama keluarga yang dahulunya sempat terhambat karena adanya kesibukan masing-masing. Selain itu nggak cuma menjalin keakraban dengan keluarga inti kita saja loh. Dengan PSBB ini yang menganjurkan masyarakatnya untuk di rumah aja, kita juga bisa melakukan komunikasi dengan keluarga besar yang rumahnya berjauhan. Dalam hal ini, bisa dilakukan dengan menelepon, video call, maupun komunikasi lewat apapun itu. Dengan begitu, hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan silaturrahmi pun tidak terputus.

6. Meningkatkan Ketakwaan Kepada Tuhan

Ini merupakan poin penting yang tidak boleh ditinggalkan. Meskipun kita selama PSBB ini dianjurkan untuk melakukan ibadah di rumah, sebaiknya momen ini kita manfaatkan dengan semaksimal mungkin dan dengan keihlasan. Bagi umat yang beragama muslim bisa tuh dicoba untuk melakukan sholat sunnah bagi yang belum terbiasa, seperti sholat dhuha ataupun sholat malam seperti tahajjud. Mungkin yang dahulunya selalu disibukkan dengan banyaknya aktivitas diluar rumah, maka sekarang jadikan moment PSBB ini mencoba hal yang positif ini.

Beberapa cara diatas bisa dicoba untuk mengusir rasa sedih, galau, ataupun bosan ketika PSBB ini. Jadi tidak selamanya suatu bencana yang terjadi di alam ini merupakan suatu kesengsaraan. Jika kita bisa melihat lebih jauh maka kita akan melihat banyak hikmah yang terjadi di baliknya. Semua musibah ataupun bencana pun pasti ada masanya, semoga wabah ini akan segera terselesaikan dari bumi yang kita cintai ini. Tetap menjaga kesehatan, dan selalu patuhi apapun itu anjuran yang diberikan oleh pemerintah.

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI