Sholat dhuha merupakan salah satu dari beberapa sholat sunah yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Sholat dhuha dilaksanakan pada pagi hari sebelum kita melakukan aktivitas sehari-hari. Waktu dhuha dimulai ketika matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya (kira-kira pada pukul 7 pagi) hingga waktu dhuhur. Orang- orang mengenal sholat dhuha sebagai sholat sunah untuk memohon rizki dari Allah SWT. Hal tersebut terbukti dalam hadist Qudsi bahwa Allah berfirman: “Wahai anak Adam, jangan sekali-kali kamu malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang (sholat dhuha) niscaya pasti akan aku cukupkan kebutuhanmu, pada akhir harinya” (HR. Hakim danTabhrani).
Faedah dan nilai yang terkandung dalam sholat dhuha sangatlah banyak. Selain itu, sholat dhuha ini bisa dijadikan stabilitator bagi kondisi keimanan seorang muslim. Hal tersebut diakarenakan fluktuasi keimanan diperlukan adanya kontrol yang intensif, jangan sampai jatuh kedalam lubang kekufuran.
Manfaat Sholat Dhuha
Manfaat sholat dhuha memang sangatlah banyak, baik untuk jasmani maupun rohani, sehingga akan baik jika dilakukan setiap hari. Dan Rasulullah saw. Pernah menceritakan keutamaan shalat dhuha, diantaranya:
Sedekah bagi seluruh persendian tubuh manusia
Dari Abu Dzar al-Ghifarira., ia berkata bahwa Nabi Muhammad saw. bersabda: “di setiap sendiri seorang dari kamu terdapat sedekah, setiap tasbih (ucapan subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (ucapan lailahaillallah) adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, mencegah dari kemungkaran adalah sedekah. Dan dua rakaat dhuha diberi pahala”. (HR. Muslim)
Ghanimah (keuntungan) yang besar
Dari Abdullah bin ‘Amr ra., iaberkata: Rasulullah saw. Pernah mengirim sebuah pasukan perang. Nabi saw. berkata: “perolehlah ghanimah (keuntungan) dan cepatlah kembali!mereka akhirnya saling berbicara tentang dekatnya tujuan perang dan banyaknya ghanimah (keuntungan) yang akan diperoleh dan cepat kembali (karena dekat jaraknya)”.
Lalu Rasulullah saw. berkata: “maukah kalian aku tunjukkan kepada tujuan yang paling dekat dari mereka (musuh yang akan diperang), paling banyak ghanimah (keuntungan) nya dan cepat kembalinya? ”Mereka menjawab: “ya!” Rasul berkata lagi:”barang siapa yang berwudhu, kemudian masuk kedalam masjid untuk melakukan sholat dhuha, dialah yang paling dekat dengan tujuannya (tempat perang), lebih banyak ghanimahnya dan lebih cepat kembalinya”. (Shahih al- Targhib: 666)
Sebuah rumah di syurga
Rasulullah saw.pernah bersabda, “barang siapa sholat dhuha 12 rakaat, Allah akan membuatkan untuknya istana di syurga” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Memperoleh ganjaran di sore hari
Dari Abu Darda’ ra., berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda: Allah swt. berfirman: “wahai anak Adam, jangan sekali-kali kamu malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang (sholat dhuha) niscaya pasti akan aku cukupkan kebutuhanmu, pada akhir harinya” (HR. Hakim danTabhrani).
Pahala umrah
Disebutkan dalam sebuah hadis bahwa Rasulullah SAW bersabda: “barang siapa yang mengerjakan sholat fajar (shubuh) berjamaah, kemudian ia (setelah usai) duduk mengingat Allah swt. Hingga terbit matahari, lalu ia sholat dua rakaat (dhuha), maka ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah”.
Ampunan dosa
“Siapapun yang melaksanakan sholat dhuha dengan langgeng akan diampuni dosanya oleh Allah swt., sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan”.
Jika dilihat dari ketentuan diatas, maka jangan diragukan lagi betapa hebatnya manfaat dari melakukakan sholat dhuha. Maka dari itu rajin- rajinlah kita beribadah kepada Allah, maka hidup kita senantiasa akan selalu diberi keberkahan dan berlimpah rezeki.
Nailatur Rizqiyah
Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya
Editor: Bambang Tri Atmojo
Baca Juga:
Sholat Dhuha dapat Melapangkan Rejeki?
Memohon Pertolongan Allah dengan Memperbaiki Sholat
Hukum Tidak Melaksanakan Salat Jumat saat Covid-19